Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Covid-19 Membuat Flu Biasa Menjadi Lebih Mematikan

CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Covid-19 Membuat Flu Biasa Menjadi Lebih Mematikan Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2021 REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Merdeka.com - Beredar informasi menyebut vaksin Covid-19 akan membuat orang terpapar penyakit mematikan selama musim dingin. Bahkan menyebabkan flu biasa lebih berbahaya.

Informasi itu juga menyebut pada musim dingin akan muncul varian covid baru dan diberi label covid-21.

hoaks vaksin covid 19 membuat flu biasa menjadi lebih mematikanInstagram

Penelusuran

Penelusuran merdeka.com, informasi menyebut vaksin Covid-19 akan membuat flu biasa lebih mematikan tidak berdasar. Dilansir dari Reuters, Kepala divisi penyakit menular di Rumah Sakit Brigham and Women's, Daniel Kuritzkes, mengatakan bahwa informasi itu benar-benar tidak masuk akal.

"Tidak ada yang terkandung dalam vaksin Covid-19 mana pun yang akan mengubah keparahan flu biasa atau influenza, dan yang pasti tidak akan membuat infeksi lebih mematikan," katanya kepada Reuters.

Demikian pula, Dr Donald Burke, ahli epidemiologi dan mantan dekan Sekolah Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Pittsburgh, menyebut klaim itu sebagai omong kosong dan tidak masuk akal.

"Sama sekali tidak ada bukti untuk mengklaim vaksin itu akan membuat flu biasa atau flu lebih mematikan," katanya.

Dia mencatat bahwa peserta dalam uji coba vaksin tidak mengalami kematian yang berlebihan akibat flu biasa atau flu.

Kemudian terkait klaim kematian antara vaksin Covid-19 dan flu akan dikaitkan dengan varian Covid-19 baru, itu menyesatkan.

Kesimpulan

Klaim vaksin Covid-19 membuat flu biasa menjadi mematikan adalah tidak benar. Faktanya, menurut para ahli tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 akan membuat flu biasa lebih mematikan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.reuters.com/article/factcheck-covid-vaccineandflu-idUSL1N2N01TJ (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Baca Selengkapnya
Air Hujan dan Mitos Penyakit, Membedah Kebenaran di Balik Tetesan
Air Hujan dan Mitos Penyakit, Membedah Kebenaran di Balik Tetesan

Anggapan bahwa air hujan dapat menyebabkan penyakit sebenarnya hanyalah sebuah mitos. Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan hujan bisa bikin sakit.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya