Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet

CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet Vaksin Corona Covid 19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar video menyebut vaksin Pfizer mengandung magnet beredar. Video itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Informasi vaksin mengadung magnet bermula dari agenda seorang wanita menempelkan benda diduga magnet ke lengannya. Benda tersebut menempel.

hoaks vaksin covid 19 mengandung magnetInstagram

Kemudian magnet ditempel kembali ke lengan lainnya, dan tidak menempel.

Orang lain juga bertanya?

Pengunggah video memberi keterangan sebagai berikut:

"Pfizer jab and a magnet experiment!.No words left to describe this."

Penelusuran

Dari hasil penelusuran merdeka.com, video tersebut adalah hoaks. Dalam artikel AFP Fact Check berjudul "Covid-19 vaccines do not contain magnetic microchips" diunggah pada 14 Mei 2021, dijelaskan bahwa tidak ada kandungan magnet di dalam vaksin.

Menurut peneliti vaksin yang juga profesor biologi sel dan perkembangan di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg, Dr Thomas Hope, tidak ada kandung magnet dalam vaksin mereka apapun. Sebab menurutnya, vaksin berbahan lipid, garam, dan bahan kimia yang tetap menjaga pH.

"Itu bahan dasarnya, jadi ini (kandungan magnet) tidak mungkin," kata Dr Thomas Hope.

Ditambahkan otoritas kesehatan di Amerika Serikat dan Kanada, bahwa vaksin Covid-19 seperti Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson atau AstraZeneca tidak ada yang berbahan dasar logam.

Selain magnet, informasi yang menyebut vaksin Covid-19 terdapat chip pelacak juga hoaks. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, tidak ada chip pelacak dalam vaksin.

Kesimpulan

Informasi ada kandungan magnet di dalam vaksin Covid-19 adalah hoaks. Segala jenis vaksin Covid-19 tidak ada yang mengandung magnet.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Vaksin HPV Bikin Mandul, Ini Penjelasan Kemenkes

Viral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.

Baca Selengkapnya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya

Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing
CEK FAKTA: Hoaks Menteri Kesehatan Budi Gunadi Promosikan Produk Pelangsing

Diklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.

Baca Selengkapnya
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Cincin Perusak Surat Suara Pemilu 2024
CEK FAKTA: Hoaks Cincin Perusak Surat Suara Pemilu 2024

Klaim cincin lancip perusak lembar suara Pilpres 2024 adalah tidak benar.

Baca Selengkapnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya

Beredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya