Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Pfizer Sebabkan Virus Ensefalitis

CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Pfizer Sebabkan Virus Ensefalitis Anak-Anak Disuntik Vaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan jika efek samping dari vaksin Covid-19 Pfizer menyebabkan ensefalitis atau peradangan otak.

"Ensefalitis adalah 'radang otak'. Japanese Encephalitis adalah jenis ensefalitis yang diduga disebabkan oleh virus, belum diisolasi. Ensefalitis terdaftar lebih dari 30 kali sebagai efek samping vaksin Pfizer," narasi yang beredar.

Penelusuran

Hasil penelusuran melansir dari Reuters, efek samping dari vaksin Covid-19 Pfizer menyebabkan ensefalitis atau peradangan otak adalah klaim yang salah.

Departemen Kesehatan Australia, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) semuanya menggambarkan ensefalitis Jepang sebagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Bukan karena vaksin.

Direktur Pusat Ensefalitis Johns Hopkins dan juga profesor neurologi, Dr. Arun Venkatesan, mengatakan tidak ada hubungan vaksinasi Covid-19 dengan wabah ensefalitis.

"Wabah ini disebabkan oleh virus dan itu adalah virus yang berbeda dengan Covid, tidak terkait dengan vaksin sama sekali," katanya kepada Reuters.

Dia juga menegaskan bahwa JEV disebarkan oleh nyamuk. "Nyamuk yang mengambil darah dari babi yang terinfeksi sangat mungkin untuk kemudian memiliki virus itu dan membawa virus, dan dapat menginfeksi hewan atau manusia lain," katanya.

Kesimpulan

Vaksin Covid-19 Pfizer menyebabkan ensefalitis atau peradangan otak adalah klaim yang salah. Tidak ada hubungan vaksinasi Covid-19 dengan wabah ensefalitis. Ensefalitis adalah penyakit ditularkan oleh nyamuk. Tidak terkait dengan vaksin sama sekali.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.reuters.com/article/factcheck-encephalitis-vaccines/fact-check-japanese-encephalitis-virus-spread-by-mosquitoes-not-covid-19-vaccines-idUSL2N2VO0TI (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Benarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Wolbachia Penyebab Radang Otak Japanese Encephalitis? Ini Kata Peneliti
Apakah Nyamuk Wolbachia Penyebab Radang Otak Japanese Encephalitis? Ini Kata Peneliti

Kasus radang otak Japanese Encephalitis disebut-sebut meningkat di tengah penebaran nyamuk mengandung bakteri wolbachia.

Baca Selengkapnya
Gejala Ensefalitis pada Anak dan Penyebabnya, Radang Otak yang Bisa Sebabkan Kecacatan
Gejala Ensefalitis pada Anak dan Penyebabnya, Radang Otak yang Bisa Sebabkan Kecacatan

Ensefalitis dapat membuat perubahan pada sistem saraf anak sehingga bisa membuat mereka mengalami kebingungan, perubahan kewaspadaan, dan kejang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Tak Timbulkan Penyakit Baru

Menurut Nadia, hasil penelitian menunjukkan bakteri wolbachia tidak menginfeksi manusia atau vertebrata lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyakit Berbahaya Akibat Gigitan Nyamuk

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan hingga kematian.

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Bisa Menularkan HIV, Ketahui Fakta Ilmiahnya
Apakah Nyamuk Bisa Menularkan HIV, Ketahui Fakta Ilmiahnya

Penularan HIV melalui gigitan nyamuk tidak mungkin terjadi karena beberapa alasan.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia
Peneliti Ungkap Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia

Peneliti menegaskan, nyamuk wolbachia tidak berubah menjadi bionik atau transgenik.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Disebabkan Gigitan Nyamuk, Kenali Perbedaan Gejalanya Jangan Disepelekan
Penyakit yang Disebabkan Gigitan Nyamuk, Kenali Perbedaan Gejalanya Jangan Disepelekan

Bukan hanya demam dan malaria, masih ada banyak penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Jangan pernah anggap sepele gejalanya.

Baca Selengkapnya
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya