CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Sinovac Dibuat untuk Ayam, Bukan Manusia
Merdeka.com - Informasi kode barcode vaksin ditukar farmasi senagai vaksin plasebo beredar di media sosial. Informasi itu juga menyebutkan bahwa vaksin sinovac diperuntukkan untuk ayam. Kemudian, ayam-ayam yang disuntik vaksin Sinovac akan mati setelah 2 pekan.
tempo.co"Kode barcode vaksin aslin di tukar oleh Farmasi sbg Vaksin Plasebo utk menipu KIPI.
Oleh KIPI..Akan di bantah bhw kemtian bukan akibat Vaksin.
-
Kapan hewan terinfeksi antraks mati? Hewan yang mengidap beberapa gejala tersebut, kematian bisa terjadi dalam waktu 1-3 hari. Gejala yang masih tergolong ringan bisa sembuh seiring berjalannya waktu. Namun, kasus ini jarang terjadi pada hewan yang sudah divonis terserang antraks.
-
Apa itu bebek sinjay? Ini adalah olahan bebek goreng yang sangat populer di Jawa Timur. Olahan bebek goreng ini terasa istimewa, karena menggunakan potongan daging yang besar. Rasanya juga lebih gurih dan tidak amis, karena daging bebek diungkep lama. Selain itu, bumbu ungkepnya juga ikut digoreng dan disertakan sebagai kremesan.
-
Kenapa hewan terinfeksi antraks harus dikubur? Perlu diketahui bahwa hewan yang sudah terinfeksi antraks tidak boleh disembelih. Bahkan, bangkainya pun harus dikubur rapat, karena adanya bakteri yang bisa membentuk spora. Spora ini akan bertahan dalam kondisi panas dan bisa hidup bertahun-tahun lamanya.
-
Kapan ayam pertama kali dijinakkan? Ayam hutan adalah nenek moyang langsung atau kerabat sangat dekat dari ayam modern (Gallus gallus domesticus) yang pertama kali didomestikasi antara 6.000 hingga 8.000 tahun lalu.
-
Bagaimana cara mengartikan kejatuhan cicak? Kejatuhan cicak di kaki dipercayai sebagai pertanda mengalami nasib buruk dalam banyak tradisi dan kepercayaan masyarakat.
-
Bagaimana cara menentukan arti kejatuhan cicak? Beberapa bahkan meyakini bahwa jumlah kaki cicak yang masih utuh setelah jatuh dapat menentukan apakah peristiwa yang akan terjadi bersifat positif atau negatif.
Bukankah Indonesia di jadikan kelinci percobaan Vaksin Sinovac?Makanya belum setahunVaksin sudah di temukan.
Vaksin yg sebenarnya di peruntukkan untuk ayam.
Soalnya dr.Dirga Lambe mengatakan bhw Virus hewan bisa bermutasi kepada manusia.
dan juru Vaksin-dr Nadia Tarmizi adalah Ahli penyakit menular pada hewan.
Vaksin sudah terlanjur di suntikkan dan WHO akhirnya melaporkan bhw Tidak di temukan bukti sumber penularan Hewan di Wuhan.
Kata dokter2 Hewan:Ayam2 yg di suntikan Vaksin Sinovac ini banyak yg mati setelah 2 Minggu."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel tempo.co berjudul "Keliru, Klaim Vaksin Sinovac Sebenarnya Ditujukan bagi Ayam dan Barcode Aslinya Ditukar" pada 12 Maret 2021, dijelaskan bahwa vaksin Sinovac bukan untuk hewan, melainkan untuk manusia.
Berdasarkan verifikasi Tim CekFakta Tempo, klaim-klaim dalam unggahan tersebut tidak didukung dengan data-data yang akurat. Untuk memeriksa klaim tersebut, Tempo mewawancarai Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari pada 12 Maret 2021 dan menelusuri berbagai literatur terkait.
Berikut ini pemeriksaan fakta atas klaim-klaim tersebut:
Klaim 1: Barcode vaksin asli ditukar sebagai vaksin plasebo untuk menipu KIPI
Fakta:
Hindra menjelaskan bahwa barcode vaksin melalui satu sistem yang sama sejak selesai diproduksi di Cina hingga disuntikkan kepada penerima vaksin. Sistem satu pintu ini diterapkan untuk memudahkan pelacakan dan distribusi serta mencegah pemalsuan terhadap sebuah vaksin. "Tidak sesederhana itu (untuk menukar kode vaksin Sinovac)," kata Hindra.
Beberapa orang penerima vaksin Covid-19 memang mengalami KIPI. Dikutip dari Tempo, jumlah KIPI hanya sebanyak lima kasus per 10 ribu suntikan. Itu pun hanya berupa gejala yang ringan, seperti mual, kesulitan bernapas, kesemutan, lemas, atau jantung berdebar.
Klaim 2: Indonesia menjadi kelinci percobaan vaksin Sinovac
Fakta:
Indonesia bukan satu-satunya pengguna vaksin Sinovac. Dikutip dari Kompas.com, tiga negara lainnya yang menggunakan vaksin Sinovac adalah Chili, Brazil, dan Turki.
Produksi vaksin sendiri membutuhkan proses yang panjang. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan ada enam tahap yang biasanya diperlukan dalam pengembangan vaksin , yakni eksplorasi, pra-klinis, pengembangan klinis, tinjauan peraturan dan persetujuan, produksi, dan kontrol kualitas.
Sebelum diujicobakan ke luar Cina, vaksin Sinovac telah terlebih dahulu menjalani uji coba fase I dan fase II yang melibatkan sejumlah warga Cina. Sinovac memulai pengembangan kandidat vaksin dari virus yang tidak aktif, yang disebut CoronaVac tersebut, pada 28 Januari 2020.
Pada 13 April 2020, Administrasi Produk Medis Nasional Cina (NMPA) memberikan persetujuan untuk uji klinis fase I dan fase II di Cina, yang dimulai pada 16 April di Provinsi Jiangsu. Uji klinis fase I dan fase II itu melibatkan orang dewasa yang sehat dan berusia 18-59 tahun. Mereka diberi vaksin selama 14 hari.
Klaim 3: Vaksin yang sebenarnya diperuntukkan bagi ayam. Ayam banyak yang mati setelah disuntik vaksin Sinovac.
Fakta:
Menurut Hindra, vaksin Sinovac ditujukan bagi manusia, sesuai tahap uji klinis yang dilakukan terhadap manusia meskipun, sebelum uji klinis tersebut, dilakukan uji coba terhadap binatang. Untuk vaksin Sinovac, pengujian telah dilakukan terhadap tikus. Tidak ada penggunaan ayam dalam pengembangan vaksin Sinovac. Demikian juga, tidak ada publikasi yang menyebutkan bahwa ayam-ayam mati setelah divaksin Sinovac.
Kesimpulan
Informasi vaksin Sinovac dibuat untuk ayam adalah hoaks. Vaksin Sinovac dibuat untuk manusia. Dalam tahapan uji coba, vaksin Sinovac menggunakan pengujian terhadap tikus, bukan ayam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaAktivis Act For Farmed Animals (AFFA) mendesak percepatan transisi menghentikan penjualan telur dari peternakan ayam kandang baterai.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca Selengkapnya