CEK FAKTA: Hoaks, Video China Ambil Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Indonesia
Merdeka.com - Beredar video yang mengklaim Indonesia sudah menggadaikan Pulau Kalimantan pada Pemerintah China. Pada video tersebut terdapat cuplikan pidato Xi Jinping dengan Bahasa Mandarin dan diberi terjemahan sebagai berikut:
"Dalam kunjungan ini saya ingin meminta Presiden Joko Widodo mengembalikan utang negaranya kepada China. Dalam waktu yang sudah disepakati dalam nota kesepakatan yang sudah kita buat bersama dalam perjanjian investasi China kepada Indonesai dalam pemenangan Joko Widodo pada pemilu kemarin serta modal pembangunan infrastruktur.
Jika tidak, maka kami atas nama otoriter Pemerintah China akan mengambil alih kuasa Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang Indonesia kepada Pemerintah China. Kami tidak akan segan untuk melalui jalan militer dalam hal ini!!!"
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, rekaman pidato Presiden China Xi Jinping dalam video tersebut dan klaim sebagai pernyataan akan mengambil Pulau Kalimantan dari Indonesia adalah keliru. Faktanya, video tersebut diambil pada tahun 2013 lalu, saat Xi Jinping berkunjung ke Indonesia.
Dilansir dari Liputan6.com, video diambil saat Xi Jinping berpidato di Gedung DPR pada 3 Oktober 2013 silam. Berikut isi pidato sesungguhnya sesungguhnya yang Presiden China, Xi Jinping, dalam video tersebut:
"Dalam kunjungan ini, saya dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama-sama mengumumkan bahwa hubungan Tiongkok-Indonesia akan ditingkatkan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.
Tujuannya agar hubungan kedua negara tetap maju dan berkembang secara menyeluruh. Saat ini hubungan lintas laut terpanjang di Asia Tenggara. Orang Indonesia sering mengatakan bahwa uang mudah didapat, dan teman sulit ditemukan.
Pemerintah China segera mengaktifkan mekanisme darurat dan mengumumkan pada hari yang sama akan memberikan bantuan ke negara-negara yang dilanda bencana termasuk Indonesia, dan melakukan penyelamatan asing terbesar sejak berdirinya Republik Rakyat China."
Kesimpulan
Klaim China akan ambil Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang Pemerintah Indonesia adalah tidak benar alias hoaks.
Faktanya, video tersebut diambil pada 3 Oktober 2013 lalu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pidatonya Xi Jinping membahas tentang hubungan China dan Indonesia. Tidak ada pembahasan ingin mengambil Pulau Kalimantan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4608962/cek-fakta-hoaks-video-indonesia-gadaikan-pulau-kalimantan-pada-china-untuk-utang (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaBeredar video Jokowi menyebut keluar dari APEC karena tak sejalan dengan pendapat AS.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaKlaim Jokowi tawarkan Gibran jadi cawapres Anies adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar video Presiden Jokowi fasih berbahasa China, Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaPKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaBenarkah perusahan China melarang bendara merah putih berkibar di Morowali?
Baca Selengkapnya