CEK FAKTA: Hoaks Video Kejadian Kapal Terbalik di Danau Jatiluhur
Merdeka.com - Beredar kabar kecelakaan kapal terbalik di Danau Jatiluhur pukul 12.00 WIB. Kabar tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp maupun Facebook. Kabar tersebut juga berupa video saat sejumlah orang menaiki kapal. Kemudian terlihat detik-detik kapal terbalik dan cuaca saat itu sedang hujan deras.
turnbackhoax turnbackhoax"Perahu terbalik di danai Jatiluhur td siang jam 12.Hati hati yang berlibur semoga semuanya diberikan keselamatan. Aamiin..._Informasi dari dinsos karawang".
Penelusuran
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Menurut penelusuran merdeka.com, video tersebut bukan kejadian di Danau Jatiluhur. Dalam artikel kompas.com berjudul "[KLARIFIKASI] Video Perahu Terbalik Disebut di Bendungan Jatiluhur, Faktanya di Cikoncang" pada 2 November 2020, dijelaskan bahwa kejadian berada di Lebak, Banten.
ideo yang diunggah akun Hadi Sandy lantas ditelusuri di mesin pencari Google Image dengan cara memasukkan potongan-potongan gambar dari video tersebut. Hasilnya, terdapat sejumlah video yang berisi potongan gambar serupa video yang diunggah Hadi Sandy.
Salah satunya, video yang diunggah channel iNews Portal di YouTube pada 26 Oktober 2020. Judul video itu "Wisata Bendungan Cikoncang Banten Ditutup Setelah 3 Penumpang Perahu Tewas."
Dari video berdurasi 1 menit 43 detik itu, rekaman pada detik ke 15 hingga detik 28 sama dengan sebagian besar isi video Hadi Sandy. Channel iNews Portal menulis, kecelakaan terbaliknya perahu wisata itu terjadi pada Minggu (25/10/2020).
Pascakecelakaan maut yang menelan tiga korban jiwa, objek wisata Bendungan Cikoncang, Lebak, Banten, ditutup.
Selain itu, video yang sama muncul di situs web berita Elshinta pada Senin (26/10/2020). Video itu dimuat dalam artikel berita berjudul "Detik-detik terbaliknya perahu wisata di Bendungan Cikoncang Banten."
Elshinta memberi keterangan di unggahan video bahwa peristiwa perahu terbalik terjadi di Bendungan Cikoncang, Wanasalam, Lebak, Banten, pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 13.12 WIB.
Perahu wisata terbalik diduga karena kelebihan muatan dan menabrak tanggul. Kejadian itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Situs web berita Antara pada Selasa (27/10/2020) memuat gambar yang sama dengan potongan video yang diunggah Hadi Sandy. Antara menulis bahwa tragedi kapal terbalik terjadi di Bendungan Cikoncang, Kabupaten Lebak.
Kesimpulan
Informasi kecelakaan kapal terbalik di Danau Jatiluhur adalah hoaks. Kejadian yang sebenarnya ada di Bendungan Cikoncang, Wanasalam, Lebak, Banten, pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 13.12 WIB.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.
Baca SelengkapnyaViral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca Selengkapnya