CEK FAKTA: Hoaks Video Penembakan di Masjidil Haram
Merdeka.com - Sebuah video seorang pria menembak mati seorang pembangkang di Arab Saudi beredar di media sosial Facebook. Dalam video berdurasi 2 menit 7 detik itu memang terlihat seorang pria memakai pakaian putih dan sedang membawa pistol.
istimewaUnggahan video menggunakan bahasa Urdu, dengan terjemahan bahasa Inggris:
"Why raised anti-government slogans? A pilgrim was shot dead with six bullets in the House of Allah"
-
Di mana pengepungan Masjidil Haram terjadi? Peristiwa ini terjadi di Kota Makkah, Arab Saudi, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap negara tersebut.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Apa yang ada di video yang diklaim makam Nabi Muhammad? Video tersebut menunjukkan sebuah peti kaca yang diselubungi kain hitam bertuliskan kaligrafi huruf Arab dari jarak dekat.
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
Berikut terjemahannya:
"Mengapa mengangkat slogan anti-pemerintah? Seorang peziarah ditembak mati dengan enam peluru di Rumah Allah."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel AFP Fact Check berjudul "False claim circulates alongside video of man detained at Mecca’s Grand Mosque" pada 15 April 2021, dijelaskan bahwa pria tersebut tidak menembak seseorang di dalam masjid.
A reverse image search of the video's keyframes on Google found the clip has circulated in reports about a man who was detained for wielding a knife.
The state-run Saudi Press Agency quoted police in an April 1 report about the incident on March 30, 2021.
It says the man was arrested at the Grand Mosque -- not shot dead as claimed in the misleading posts.
“Media spokesman of Makkah region police stated that the Grand Mosque Security Force spotted a man carrying a knife and chanting slogans in support of terrorist groups and organisations at the Grand Mosque's first floor following Asr [afternoon] prayer on Tuesday, March 30, 2021,” the report said
“He was immediately arrested and legal procedures have been taken against him”.
The man's arrest at Mecca’s Grand Mosque was also reported by Saudi Arabian newspaper Arab News here and British online newspaper The Independent here.
Berikut terjemahannya:
Menurut pencarian dengan Google reverse image, ditemukan bahwa video itu diambil saat seorang pria yang ditahan karena memegang pisau.
Badan Pers Saudi yang dikelola pemerintah mengutip polisi dalam laporan 1 April tentang insiden pada 30 Maret 2021.
Dikatakan pria itu ditangkap di Masjidil Haram, bukan ditembak mati seperti yang diklaim di unggahan menyesatkan.
“Juru bicara kepolisian wilayah Makkah menyatakan bahwa Pasukan Keamanan Masjidil Haram melihat seorang pria membawa pisau dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung kelompok teroris dan organisasi di lantai pertama Masjidil Haram setelah shalat Ashar pada Selasa, 30 Maret 2021", Kata laporan itu
"Dia langsung ditangkap dan pelaku menjalani prosedur hukum".
Penangkapan pria di Masjidil Haram Mekkah juga dilaporkan oleh surat kabar Arab Saudi, Arab News dan surat kabar online Inggris, The Independent.
Kesimpulan
Video yang diklaim terjadi penembakan pada pembangkang Saudi di Masjidil Haram adalah hoaks. Video itu diambil saat Petugas Keamanan Masjidil Haram menangkap pria yang membawa pisau di masjid tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 30 menit itu diunggah oleh Deni Full pada 14 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaVideo gedung roboh itu diklaim akibat gempa yang menguncang Maroko pada Jumat (8/11).
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar video berjudul 'Ratusan Tengkorak Ditemukan di Al-Zaytun'
Baca SelengkapnyaVideo itu menampilkan sejumlah pria sedang membuka pintu makam dan berdoa di depannya.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaBenarkah ini video penampakan Nabi Muhammad? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca Selengkapnya