CEK FAKTA: Hoaks, Video Penerbangan Pesawat Rombongan WNA Tertangkap Radar Indonesia
Merdeka.com - Sebuah video menyebutkan pesawat yang membawa warga negara asing (WNA) tertangkap radar Indonesia. Video itu tersebut di media sosial.
istimewaAdapun narasi dalam video berdurasi satu menit itu:
"Seumur-umur ya, saya baru melihat pola seperti ini penerbangan. Semuanya ke arah timur, beriringan. Ada 1, 2, 3, 4, 5, 6 beriringan ke arah timur, ada di utara Pulau Jawa, ada di Laut Jawa. Yang saya khawatirkan, ini nanti isinya itu warga negara asing, memang mau dipindah, atau mau baru masuk ke wilayah Negara Republik Indonesia. Kalau hari normal, selama pandemi berlangsung, tidak pernah saya lihat kejadian seperti ini. Kalau jam segini, rata-rata sudah sepi. Kosong. Tapi ini ada. Beriringan.,"
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel kompas.com berjudul "Ramai Rekaman Radar Pesawat Angkut WNA, Begini Tanggapan AirNav" pada 9 Mei 2021, dijelaskan bahwa video tidak berkaitan dengan pesawat yang membawa rombongan warga negara asing.
Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Soekarno, menegaskan bahwa informasi yang terdapat dalam video tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks.
"Video tersebut berisi rekaman radar yang menampilkan penerbangan di utara Pulau Jawa pada Rabu (5/5/2021) dini hari. AirNav memastikan rekaman tersebut bukan merupakan tampilan Air Situation Display (ASD) pada Air Traffic Control (ATC) System AirNav baik di Surabaya, Makassar, Denpasar maupun Jakarta," ungkap Pramintohadi sebagaimana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/5/2021).
Dijelaskannya, dalam video tersebut, perekam menampilkan lima penerbangan yang disebutnya membawa warga negara asing.
Menurut Pramintohadi, penerbangan tersebut adalah penerbangan yang dilayani oleh maskapai dalam negeri.
"AirNav memastikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar. Kelima pesawat yang terlihat di radar dalam video tersebut adalah penerbangan berjadwal dengan rincian GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB, GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB, BTK6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB, BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB dan LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB," terangnya.
Kesimpulan
Video yang menyebutkan pesawat membawa rombongan WNA tertangkap radar Indonesia adalah hoaks. Radar yang ditampilkan dalam video tersebut justru menangkap penerbangan dalam negeri.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaVideo dugaan penampakan UFO di Jember dan Pasuruan sempat menggegerkan masyarakat. Begini penjelasan BMKG.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaViral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaMomen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca Selengkapnya