CEK FAKTA: Hoaks Video Puing dan Korban Kecelakaan Sriwijaya Air
Merdeka.com - Video yang disebut-sebut korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat sejumlah barang-barang korban yang berhasil diangkut ke dalam kapal. Selain itu, dalam video terlihat puing-puing yang terombang-ambing di laut.
istimewa"Sepatu adik kecil, tas dan dompet atas nama Gratecia. Lihat ini daging semua. Ini kulit semua. Kulit manusia? Gila," kata seseorang yang merekam video tersebut".
Penelusuran
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
Menurut penelusuran merdeka.com, video tersebut bukan kejadian kecelakaan Sriwijaya Air. Dalam artikel Pikiran Rakyat berjudul "CEK FAKTA : Beredar Video Eksklusif Penemuan Bangkai Pesawat Sriwijaya Air SJ 182" pada 10 Januari 2021, dijelaskan bahwa video itu diambil setelah kejadian kecelakaan Lion Air pada 2018 lalu.
Beredar sebuah video eksklusif yang menampilkan penemuan bangkai pesawat di laut
Video tersebut mencantumkan narasi bahwa bangkai pesawat yang ditemukan merupakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin.
Pada video disebutkan tentang percakapan sejumlah orang yang menyebut adanya potongan kulit dan daging manusia berserakan dilokasi tempat jatuhnya pesawat dengan narasi penemuan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks. Pasalnya, video yang beredar tersebut merupakan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Karawang 2018 silam.
Artinya, ada oknum pengguna internet mencoba mengecoh publik dengan mengunakan video lama dan ditambahkan narasi seolah-olah sebagai video eksklusif penemuan bangkai pesawat Sriwjaya Air SJ 182.
Kesimpulan
Video yang menyebutkan korban kecelakaan Sriwijaya Air adalah hoaks. Video tersebut diambil setelah kecelakaan Lion Air di Karawang pada 2018 lalu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kapal LPG milik Pertamina ditemukan terdampar dan terbengkalai di pinggiran teluk Palu.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca SelengkapnyaKlaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnya