CEK FAKTA: Hoaks Video Rudal TNI Serang Australia
Merdeka.com - Video bernarasi rudal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghujani Australia, beredar di Facebook. Video tersebut berjudul:
"Akhirnya !! Australia Di Hujani Rvd4l TNI Hingga Begini" diunggah pada 1 Desember 2022.
Pada video terlihat pasukan tentara menembakkan amunisi dari beberapa tank tempur pada malam hari. Kemudian menampilkan sebuah tank membawa bendera Rusia dan militer menembakkan rudal.
-
Kenapa Australia kalah melawan Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim yang bisa dianggap remeh di Grup C. Jay Idzes dan rekan-rekannya tampil sangat solid, sehingga membuat Australia kesulitan dan tidak mampu mencetak gol hingga akhir pertandingan.
-
Apa hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia berhasil meraih hasil imbang 0-0 melawan Australia pada Selasa malam (10/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dalam laga kedua Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Apa hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Australia? Setelah kehilangan tiga poin di pertandingan tersebut, Jackson Irvine dan rekan-rekan gagal meraih kemenangan melawan Timnas Indonesia dalam matchday kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di SUGBK, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024).
Dalam narasinya, disebutkan jika pasukan TNI berhasil menangkis serangan yang dilakukan Australia.
©FacebookPenelusuran
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah potongan-potongan video ke situs Yandex dan Google Image. Hasilnya video tersebut tidak ada kaitannya dengan serangan rudal TNI ke Australia.
Video tentara menembakkan peluru pada malam hari adalah momen ketika Prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad mengikuti latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) terpadu.
©YouTube Militer Info
Video identik dengan yang diunggah akun YouTube Militer Info pada 25 Juni 2021 berjudul "BATALIYON ARMED TNI AD~Latihan Menembak Siang Dan Malam.militerinfo". Latihan ini diselenggarakan Pussenarmed Kodiklatad mulai 24 Mei sampai 28 Mei 2021
Kemudian ledakan di daerah perumahan, dikutip dari Tempo.co, merupakan peristiwa ketika tentara Rusia menggunakan peluncur roket termobarik TOS-1A "Solntsepyok", menyerang tentara Ukraina di kota Pisky pada 11 Agustus 2022.
Situs media Viettimes pernah menerbitkan laporan ledakan ini pada 12 Agustus 2022. Di sana disebutkan, TOS-1A menyapu bersih beberapa bangunan tempat tinggal di kota Pisky, tempat prajurit Ukraina bertahan.
Kota yang terletak tepat di garis depan dengan kota Donetsk ini telah ditinggalkan bertahun-tahun yang lalu. Angkatan bersenjata Ukraina telah mengubah kota itu menjadi benteng berbenteng, dari sini secara teratur menembaki kota Donetsk.
Peristiwa ini juga sama sekali tidak berkaitan dengan Indonesia dan Australia, seperti yang disampaikan narator. Roket ditembakkan tentara Rusia ke perumahan di Kota Pisky, Ukraina.
Kemudian video menampilkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang berbicara di ruangannya pada Rabu, 21 September 2022. Saat itu, Putin memerintahkan mobilisasi sebagian penduduk Rusia, termasuk memanggil cadangan militer ke dalam dinas aktif dan meningkatkan produksi senjata.
“Saya ulangi, kita berbicara tentang mobilisasi parsial, yaitu, hanya warga negara yang saat ini berada di cadangan yang akan dikenakan wajib militer, dan yang terpenting, mereka yang bertugas di angkatan bersenjata memiliki spesialisasi militer tertentu dan pengalaman yang relevan. Wajib militer wajib menjalani pelatihan militer tambahan berdasarkan pengalaman operasi militer khusus sebelum berangkat ke unit,” kata Putin menurut terjemahan Associated Press dikutip dari cnbc.com.
Kesimpulan
Video bernarasi rudal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghujani Australia adalah salah. video tersebut tidak ada kaitannya dengan serangan rudal TNI ke Australia.
Video tentara menembakkan peluru pada malam hari. Diketahui merupakan Prajurit TNI AD dari Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad mengikuti latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) terpadu, di Lumajang, Jawa Timur.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/cantiknyamas.net/posts/5781642751896817/https://www.youtube.com/watch?v=ZHF1fSg6xG8https://cekfakta.tempo.co/fakta/2075/menyesatkan-narasi-dan-video-australia-dihujani-rudal-tni (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar video yang memperlihatkan mobil berterbangan di sebuah jalan raya.
Baca SelengkapnyaDalam video yang diunggah lewat akun Tiktok @green_force90 dan @heritnm, terekam detik-detik beberapa prajurit yang berpisah dengan keluarga di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaTNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaMomen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca Selengkapnya