CEK FAKTA: Hoaks Video Sebut Demokrat Hengkang dari Koalisi karena Ditipu Anies
Merdeka.com - Beredar video di Facebook dengan klaim Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan akibat ditipu Anies Baswedan. Disebutkan pula, akibat dari hengkang nya Partai Demokrat, menyebabkan Koalisi Perubahan bubar.
Video tersebut diunggah akun Juice Mango pada 29 Mei 2023. Pada video tersebut pun diberi keterangan “DI TIPU ANIES BASWEDAN - DEM0KR4T HENGK4NG, MERAPAT KE PRABOWO - ANIES GAGAL NYAPRES.”
Serta terdapat keterangan “DI TIPU ANIES BASWEDAN. DEMOKRAT HENGKANG, KOALISI BUBAR” pada awal video.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang diklaim dalam video tentang PKB? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com telah menonton video berdurasi 11.47 tersebut. Setelah ditelusuri klaim tersebut adalah hoaks, karena keterangan yang diberikan berbeda dengan isi video.
Pada video tersebut sama sekali tidak dibahas soal hengkangnya Partai Demokrat dari koalisi pendukung Anies Baswedan, Koalisi Perubahan. Selain itu pada pencarian melalui Google dengan kata kunci “Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan,” tidak ditemukan pemberitaan kredibel terkait hal tersebut.
Narasi pada video tersebut hanya membacakan isi artikel news.detik.com yang terbit pada 22 Mei 2023, berjudul “Muzani Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan SBY di Pacitan.”
Artikel tersebut tertulis bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sempat bertemu secara tertutup di Pacitan, Jawa Timur. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan itu adalah silaturahmi Prabowo ke seniornya.
Selain itu, narasi tersebut juga serupa dengan artikel news.detik.com berjudul “Cak Imin Terbuka Demokrat Gabung Koalisi Usai SBY-Prabowo Bertemu,” yang terbit pada 21 Mei 2023.
Artikel tersebut berisi soal tanggapan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal pertemuan Prabowo dengan SBY di Pacitan. Cak Imin mengaki terbuka jika Demokrat ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Sedangkan gambar yang terpampang pada awal video tersebut serupa dengan foto Prabowo dan AHY berjabat tangan yang diunggah akun Twitter @SidiBobyLukman pada 26 Juni 2022. Lalu pada foto asli tersebut diedit dengan ditambahkan muka SBY.
Melansir dari merdeka.com, baru saja diadakan pertemuan perwakilan Koalisi Perbahan di pulau pribadi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, salah satu pembicaraannya mengenai tekad agar Anies Baswedan dapat berlayar di Pilpres 2024.
Pertemuan para petinggi partai Koalisi Perubahan sebagai tekad agar Anies Baswedan tetap bisa maju di Pilpres 2024.
Kesimpulan
Video dengan klaim Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan adalah hoaks. Pada video tersebut hanya membahas pertemuan antara Prabowo dan SBY saat lebaran di Pacitan. Selain itu, perwakilan Partai Demokrat bersama petinggi partai Koalisi Perubahan lainnya baru saja mengadakan pertemuan di pulau pribadi Surya Paloh.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:https://www.facebook.com/JuiceMango789/videos/1264880120799780https://news.detik.com/pemilu/d-6733452/muzani-ungkap-isi-pertemuan-prabowo-dan-sby-di-pacitanhttps://news.detik.com/pemilu/d-6731047/cak-imin-terbuka-demokrat-gabung-koalisi-usai-sby-prabowo-bertemuhttps://twitter.com/SidiBobyLukman/status/1540822516519673856https://www.merdeka.com/politik/solid-koalisi-perubahan-pastikan-anies-baswedan-maju-di-pilpres-2024.html
Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Partai NasDem terima Partai Demokrat kembali dukung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca SelengkapnyaFaktanya, PKS turut mengantarkan Anies dan Cak Imin ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Anies berhasil bongkar dana ilegal milik Prabowo senilai Rp1 M, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh akun youtube @SATU BANGSA pada Senin (26/5), dan telah ditonton oleh 3.924 penonton.
Baca SelengkapnyaBeredar video PKB diberi uang Rp4 triliun supaya Cak Imin mundur jadi cawapres Anies.
Baca Selengkapnya