CEK FAKTA: Hoaks, Video Sebut Siswa di Gorontalo Lumpuh Usai Divaksin Covid-19
Merdeka.com - Beredar di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang anak yang disebut sebagai siswa di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Video ini terdapat narasi menyebut siswa tersebut mengalami lumpuh.
Pada video yang beredar, terlihat anak itu masih mengenakan celana sekolah berpadu kaos hijau tosca dan tampak meringis kesakitan. Remaja itu duduk di kursi dalam rumahnya dan mengaku tangannya sulit diangkat.
Penelusuran
-
Kenapa anak menggigil? Tubuh anak bisa menggigil karena berbagai alasan, tetapi secara umum, menggigil adalah cara tubuh untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang terjadi pada telapak kaki anak? Saat menjelaskan tentang kondisi kaki ceper pada anak, Deryl menyatakan bahwa mayoritas adalah jenis fleksibel yang tidak mengganggu aktivitas anak sama sekali.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
Dilansir dari laporan hoaks covid19.go.id, video mengklaim siswa mengalami lumpuh usai vaksinasi Covid-19 adalah keliru.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, orang tua dari siswa tersebut menjelaskan bahwa anaknya hanya mengalami kram pada lengan kirinya. Ia membantah kabar yang beredar bahwa anaknya mengalami lumpuh pada tangannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune juga menyatakan bahwa memang benar siswa yang mengalami kram di tangan pasca vaksinasi sudah mendapatkan penanganan yang tepat. Saat ini kondisi siswa tersebut telah membaik dan beraktivitas seperti biasa.
Kesimpulan
Klaim siswa mengalami lumpuh usai vaksinasi Covid-19 adalah keliru. Faktanya, orang tua dari siswa tersebut menjelaskan bahwa anaknya hanya mengalami kram pada lengan kirinya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://covid19.go.id/p/hoax-buster/awas-hoaks-video-siswa-lumpuh-usai-divaksinasi-covid-19 (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaVideo momen haru tersebut diunggah oleh akun TikTok @imdidiii.
Baca Selengkapnya""Iya bercanda, mereka bercanda, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh"
Baca SelengkapnyaCamat di Gresik menjelaskan duduk perkara tuduhan intimidasi ke keluarga bocah dicolok tusuk bakso.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa perundungan itu terjadi pada awal Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBocah SD di Gresik yang matanya dicolok kakak kelas dengan tusuk bakso alami kebutaan. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaHal ini seperti yang diceritakan salah satu orangtua di media sosial Instagram.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaMahasiswi ini terlihat tetap mengikuti bimbingan meski sedang sakit dan kondisi tangannya diinfus.
Baca SelengkapnyaIbu korban mengatakan anaknya didiagnosa kanker diduga setelah jatuh karena di-sliding pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus siswi SD di Gresik yang mengaku menjadi korban colok mata menggunakan tusuk bakso, menyedot perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSiswa SD yang menjadi korban perundungan ini berinsial NCS (10).
Baca Selengkapnya