CEK FAKTA: Hoaks, Video Sebut Tempat Wisata Baru di Singkawang
Merdeka.com - Sebuah video yang menyebutkan wisata di Singkawang, Kalimantan Barat beredar di media sosial. Dalam video terlihat pemandangan sawah, dan seseorang dalam video mengatakan bahwa lokasinya berada di Singkawang.
"Ini daerah liburan, tempat wisata baru di daerah kita guys, di Singkawang. Lokasinya enggak jauh dari Rindu Alam. Yang mau main boleh. Tiketnya cuma Rp7.500," kata orang dalam video tersebut.
Penelusuran
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa video itu hoaks? Karena saat disimak isi video tersebut narator hanya membahas tentang Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menyebut ada hakim di Bali meminta-minta uang hingga ratusan juta untuk berobat.
-
Kenapa video itu dibilang hoax? Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pajak bagi ibu yang melahirkan adalah tidak benar.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi dalam video. Hasilnya, lokasi wisata yang ada dalam video bukan di Singkawang.
Dalam artikel kumparan.com berjudul "Hoaks Tempat Wisata Baru di Singkawang, Ini Fakta Sebenarnya" pada 5 Oktober 2021, dijelaskan bahwa video diambil di salah satu wilayah di Bali.
Kepala Bidang Pariwisata Kota Singkawang, Novar Zulfian, saat dihubungi, Selasa, 5 Oktober 2021, menegaskan hal tersebut adalah hoaks. "Video tersebut hoaks. Itu bukan tempat wisata baru di Singkawang, melainkan di Gianyar, Bali," katanya.
Menurut Novar, beredarnya video hoaks tersebut telah disampaikan ke Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Singkawang, untuk ditindaklanjuti. "Proses lebih lanjutnya nanti bagaimana, itu dari Dinas Kominfo. Kami hanya menegaskan, bahwa video yang beredar tersebut hoaks," tegasnya.
Kesimpulan
Video yang menyebutkan wisata di Singkawang adalah hoaks. Video tersebut diambil di Gianyar, Bali.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaVideo perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPejabat pariwisata Filipina emosi. Agensi periklanan DDB Filipina membuat video promosi wisata tapi gambarnya keindahan daerah wisata di negra lain.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene angkat suara terkait video tersebut
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca Selengkapnya