Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Vietnam Tanpa Kasus Kematian Corona Karena Minum Teh Dicampur Lemon

CEK FAKTA: Hoaks Vietnam Tanpa Kasus Kematian Corona Karena Minum Teh Dicampur Lemon Warga Vietnam akhiri masa karantina. ©REUTERS/Kham

Merdeka.com - Informasi menyebutkan di Vietnam tidak ditemukan kasus kematian akibat Covid-19 karena minum teh panas yang dicampur dengan lemon beredar di media sosial.

Berikut narasinya:

"Kabar gembira dan istimewa.. Vietnam korban covid 19 tidak ada yng mati...Berita super.. obat virus covid 19 sudah tercapai informasi dari negara Vietnam.. virus covid 19 tidak menyebabkan kematian.. ternyata resepnya sangat sederhana tapi sangat ampuh.. hanya 1 teh..2 lemon..minumlah teh panas setelah di campur perasan lemon..dapat segera membunuh virus covid 19..dan dapat sepenuhnya menghilangkan virus covid 19 dari tubuh...2 bahan ini membuat sistem kekebalan tubuh menjadi bersifat basa.. karena ketika malam tiba sistem tubuh menjadi asam.. kemampuan detensif juga akan berkurang..

Orang lain juga bertanya?

itulah sebabnya orang Vietnam santai saja dengan menyebarnya virus covid 19... Di Vietnam rata2 semua orang minum segelas air panas dengan sedikit lemon di malam hari... Karena telah terbukti membunuh virus covid 19 secara total... Bagikan resep sakti ini kepada siapapun untuk memburu pahala... Resep sederhana ini sangat efektif karena tidak akan terinfeksi virus covid 19.. Atas izin Allah SWT. YME...Selamat mencoba...*

hoaks vietnam tanpa kasus kematian corona karena minum teh dicampur lemon

Penelusuran

Hasil penelusuran, dilansir dari Worldometers kasus Covid-19 di Vietnam pada Rabu (10/2) mencapai 2.064 orang dan yang meninggal dunia mencapai 35 orang.

Kemudian dilansir dari BBC, Vietnam mencatatkan kematian pertama akibat Covid-19 baru pada 31 Juli 2020. Pasien yang meninggal berjenis kelamin laki-laki dan berusia 70 tahun berasal dari Hoi An.

Kematian kedua, seorang pria berusia 61 tahun, dilaporkan kemudian di hari yang sama. Kedua pasien yang meninggal tersebut memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Ketika itu, di Vietnam, kasus Covid-19 baru mencapai 546 kasus.

Sedangkan klaim minum teh dicampur lemon ampuh sempuhkan Covid-19 tidak benar. Seperti dilansir merdeka.com berjudul "CEK FAKTA: Tidak Benar Resep Lemon dan Teh Panas Bisa Sembuhkan Corona dari Palestina" pada 13 April 2020 lalu.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih. Ia mengatakan bahwa mengonsumsi lemon dan teh panas dapat menyembuhkan virus corona COVID-19 belum terbukti.

"Belum ada bukti yang membenarkan hal tersebut," kata Faqih kepada Liputan6.com, Jumat (10/4/2020).

Kesimpulan

Klaim tak ada kematian akibat Covid-19 di Vietnam karena minum teh panas dicampur lemon adalah hoaks. Faktanya, meski angka kematian rendah, tercatat sampai Rabu (10/2) 35 orang di Vietnam meninggal dunia karena Covid-19. Tidak ada bukti yang menunjukkan minum teh panas denganlemon bisa mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Minum Air Lemon Dapat Menurunkan Berat Badan?
Benarkah Minum Air Lemon Dapat Menurunkan Berat Badan?

Banyak pengguna media sosial yang menyebarkan bahwa air lemon dapat membantu proses penurunan berat badan. Yuk, cek kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban Topan Yagi di Vietnam
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI jadi Korban Topan Yagi di Vietnam

Tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban Topan Yagi

Baca Selengkapnya
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Viral Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan Hidup di Malang, Cek Faktanya
Viral Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan Hidup di Malang, Cek Faktanya

Benarkah biksu berusia 300 tahun ditemukan di Malang? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya

Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Tumpukan Mayat Korban Banjir di Aceh
CEK FAKTA: Hoaks Tumpukan Mayat Korban Banjir di Aceh

Beredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat

Baca Selengkapnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya

Beredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit

Baca Selengkapnya
6 Mitos Air Putih yang Sering Dipercaya, Ini Fakta Ilmiahnya
6 Mitos Air Putih yang Sering Dipercaya, Ini Fakta Ilmiahnya

Terdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya