CEK FAKTA: Hoaks Wujud Virus Corona Saat Tangan Berjabat
Merdeka.com - Wujud virus corona kembali tersebar di dunia maya. Kali ini wujud virus corona atau Covid-19 menempel di tangan saat saling berjabat. Wujud Covid-19 itu tersebar di media sosial Facebook, salah satunya akun Facebook Asriati Sa'adah.
Dalam foto itu pula tertulis narasi "Seperti inilah bentuk corona yang berhasil difoto dan diperbesar oleh ilmuwan India, jadi harus selalu cuci tangan".
Penelusuran
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
Menurut penelusuran merdeka.com, ditemukan artikel Tempo.co berjudul "[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Bentuk Virus Corona yang Berhasil Difoto Ilmuwan India?" pada 3 April 2020. Tempo.co menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan hasil editan.
Tempo.co menemukan bahwa foto itu sudah terlebih dahulu digunakan dalam artikel di situs Tribunnews pada 29 Maret 2020. Artikel itu berjudul "Pertama Kalinya, Ilmuwan di India Publikasikan Gambar Penampakan VIrus Corona".
Namun foto tersebut diberi keterangan, "Ilustrasi-Pertama Kalinya, Ilmuwan di India Publikasikan Gambar Penampakan Virus Corona". Pada pojok kanan bawah foto itu juga tercantum sumber foto tersebut, yakni berasal dari media sosial Twitter.
Kemudian Tempo pun menelusuri sumber foto tersebut dengan menggunakan reverse image tool TinEye. Hasilnya, ditemukan foto yang sama namun berwarna di situs stok foto Shutterstock. Foto itu dimuat pada 15 Juni 2015. Foto tersebut juga diberi tag sebagai foto ilustrasi.
Adapun keterangannya yang ditulis dalam bahasa Polandia terjemahannya adalah sebagai berikut: "Penyakit infeksi menyebar sebagai simbol kebersihan, karena orang berpegangan tangan dengan virus yang bereproduksi dan bakteri yang menyebar bersama penyakit sebagai konsep dari risiko kesehatan ketika tidak mencuci tangan".
Kesimpulan
Foto virus corona yang tersebar di media sosial adalah tidak benar. Foto itu hanya sebuah ilustrasi bakteri atau virus yang menempel di tangan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBenarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaVideo yang menunjukkan jentik nyamuk di galon air minum dalam kemasan (AMDK) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaPenularan cacar monyet tidak mungkin melalui udara seperti Covid.
Baca SelengkapnyaGambar 'Tengkorak Raksasa' Bikin Gempar Sri Lanka, Ternyata Begini Ceritanya
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaViral di media sosial soal ulat bisa membunuh manusia dalam waktu 4 jam.
Baca Selengkapnya