CEK FAKTA: Kabur dari Kejaran Buaya dengan Berlari Zigzag? Ini Faktanya
Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan cara menghindar dari kejaran buaya adalah dengan berlari secara berliku-liku atau zigzag karena buaya diklaim tidak bisa berbelok.
Narasi dalam gambar:"Buaya memang pandai berlari, namun buaya tidak pandai untuk berbelok, jadi semisal kalian dikejar buaya , jangan lari lurus rapi larilah secara "Zig Zag"."
©IstimewaPenelusuran
-
Bagaimana si kancil bisa lolos dari buaya? Dengan cerdik, si kancil langsung pergi setelah menghitung buaya terakhir di ujung sungai.
-
Bagaimana perbedaan jalan dan lari dalam kecepatannya? Perbedaan jalan dan lari berikutnya bisa dilihat dari kecepatan. Jalan kaki dilakukan dengan kecepatan yang lebih lamban dibandingkan lari. Bahkan, saat orang lari cenderung akan memaksimalkan kecepatannya untuk tujuan tertentu. Jika dibandingkan dalam angka, jalan kaki lambat hanya memiliki kecepatan rata-rata sekitar 5 km/jam atau 8 km/jam untuk jalan cepat. Sedangkan lari kecepatan lambat memiliki laju rata-rata 10 km/ jam, dan lari cepat memiliki kecepatan rata-rata hingga 44 km/jam.
-
Bagaimana makhluk di bawah laut bergerak cepat? Laporan personel Angkatan Laut tentang Benda Selam Tak Dikenal (USO) yang bergerak dengan kecepatan luar biasa juga memicu spekulasi bahwa beberapa cryptoterrestrial ini mungkin sebenarnya berada di lautan.
-
Mengapa buaya sangat kuat? Kekuatan luar biasa buaya ini berasal dari otot rahangnya yang sangat besar.
-
Kenapa manusia bisa berlari jarak jauh? Kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh manusia dalam berlari jarak jauh ternyata merupakan evolusi dari kebiasaan manusia purba untuk berburu mangsa.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
Hasil penelusuran, dilansir Floridatoday.com, Gator Bill Robb seorang penjebak hewan profesional yang telah bekerja dengan hewan selama 30 tahun mengatakan apabila sedang dikejar buaya lalu berlari bolak-balik atau zig-zag justru akan memperpendek jarak dengan buaya.
Dia menyarankan untuk mengangkat tangan agar terlihat besar lalu mundur. Apabila setelah melakukan hal tersebut buaya tidak mundur maka segera menjauhi buaya dan lari secepat mungkin dalam garis lurus.
Selain itu melansir Sporcle.com, buaya tidak suka mengejar mangsa dengan berlari. Buaya lebih suka menunggu lalu menyergap mangsa. Kemudian kecepatan buaya berlari masih kurang cepat daripada manusia, buaya juga cenderung tidak dapat mempertahankan kecepatannya dalam waktu yang lama. Hal ini membuat manusia dapat mengungguli kecepatan lari buaya tanpa harus berlari zigzag.
Kesimpulan
Menghindar dari kejaran buaya adalah dengan berlari secara berliku-liku adalah tidak benar. Faktanya, buaya tidak suka mengejar mangsa dengan berlari tapi lebih suka menunggu lalu menyergap mangsa. Kemudian kecepatan buaya berlari masih kurang cepat daripada manusia sehingga manusia dapat mengungguli kecepatan buaya tanpa harus berlari zigzag.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.floridatoday.com/story/news/local/environment/2018/06/15/alligator-facts/704655002https://www.sporcle.com/blog/2020/02/why-do-people-zig-zag-when-running-from-crocodiles/https://turnbackhoax.id/2022/03/08/salah-ketika-dikejar-buaya-kita-harus-berlari-zigzag/ (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut penelitian, manusia pada dasarnya adalah atlet dengan daya tahan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaMainkan tebak-tebakan hewan yang lucu nan receh untuk isi waktu luang.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini benar-benar mengejutkan banyak kalangan.
Baca Selengkapnya