Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Penjelasan Dinkes Semarang Soal Viral Video Penyuntikan Vaksin Kosong

CEK FAKTA: Penjelasan Dinkes Semarang Soal Viral Video Penyuntikan Vaksin Kosong Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Beredar video kegiatan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di satu sekolah swasta di Semarang, Jawa Tengah. Penyuntikan vaksin dalam video tersebut jadi perbincangan karena diduga vaksinator tidak melakukan suntikan serta disebut pula alat suntik yang digunakan dalam keadaan kosong.

Dalam video terlihat petugas menyuntikkan jarum ke anak perempuan. Namun, seketika petugas langsung mencabut jarum suntik tersebut.

penjelasan dinkes semarang soal viral video penyuntikan vaksin kosongTwitter

Penelusuran

Orang lain juga bertanya?

Dinas Kesehatan Kota Semarang, sudah memberikan klarifikasinya. Menurut Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam kejadian tersebut ada miskomunikasi. Petugas sudah melakukan penyuntikan sesuai SOP antara lain menggunakan handglove dan handsanitizer.

Saat petugas melakukan aspirasi (tarikan di awal suntikan), terlihat ada sedikit darah sehingga petugas mencabut kembali suntikkan karena berisiko masuk ke pembuluh darah.

Dengan pertimbangan tersebut, petugas menunda penyuntikan vaksinasi dosis kedua pada siswa. Namun, petugas tidak menyampaikan hal tersebut kepada orangtua maupun pihak sekolah.

"SOP vaksinasi sudah berjalan dengan benar. Pakai handglove, jarum suntik diisi vaksin. Karena diaspirasi, tidak jadi masuk. Yang jadi permasalahan, di belakang sudah numpuk banyak, jadi tidak disampaikan langsung kepada orangtua yang bersangkutan. Karena divideo, kemudian menjadi berkembang. Malamnya, begitu saya tahu, saya perintah besok pagi harus ke TKP untuk menjelaskan secara rinci," jelas Hakam, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Semarang, Rabu (26/1/2022).

Dinas Kesehatan telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendampingan kepada puskesmas penyelenggara vaksinasi untuk menyampaikan kronologi kejadian. Orangtua siswa pun telah menerima penjelasan terkait kejadian tersebut. Vaksinasi ulang dosis kedua telah dilakukan dan disaksikan langsung oleh perwakilan sekolah dan orangtua.

"Selasa kemarin alhamdulillah dengan edukasi yang kami lakukan, si anak kami beri dosis kedua," ucapnya.

Kesimpulan

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengklarifikasi bahwa jarum suntik sudah diisi vaksin. Namun, saat petugas melakukan aspirasi (tarikan di awal suntikan), terlihat ada sedikit darah sehingga dicabut kembali karena berisiko masuk ke pembuluh darah. Dengan demikian, petugas tidak menyuntikkan vaksin kosong.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

http://semarangkota.go.id/p/3297/dinkes_klarifikasi_video_viral_vaksinasi_anak_di_sekolah (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terapkan Metode Distraksi, Cara Dokter Buat Anak Tak Trauma saat Suntik Vaksin Ini Bikin Kagum
Terapkan Metode Distraksi, Cara Dokter Buat Anak Tak Trauma saat Suntik Vaksin Ini Bikin Kagum

Vaksinasi jadi momen paling mendebarkan yang harus dihadapi anak-anak, namun dokter satu ini punya trik jitu.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Ditemukan Peluru Tajam saat Demo Buruh 10 Agustus 2023
CEK FAKTA: Tidak Benar Ditemukan Peluru Tajam saat Demo Buruh 10 Agustus 2023

Beredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setia Budi Jaksel, Berawal Salah Paham Petugas Galian Saluran Air
Kronologi Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setia Budi Jaksel, Berawal Salah Paham Petugas Galian Saluran Air

Akibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.

Baca Selengkapnya
Ledakan di RS Eka Hospital Serpong, Gegana Meluncur dan Olah TKP
Ledakan di RS Eka Hospital Serpong, Gegana Meluncur dan Olah TKP

Pada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.

Baca Selengkapnya