CEK FAKTA: Penjelasan Tragedi Kanjuruhan Bukan karena Bentrok Antar Suporter
Merdeka.com - Sebuah unggahan tentang penyebab kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10), beredar di media sosial Twitter. Dalam unggahannya disebutkan jika penyebab kericuhan akibat bentrok antar suporter Arema vs Persebaya.
Unggahan tersebut disertai dengan narasi:
127 Tewas Akibat Bentrok Arema vs Persebaya Surabaya
-
Kenapa suporter meninggal di Stadion Kanjuruhan? Banyaknya korban jiwa disebabkan penggunaan gas air mata oleh polisi dan diperparah pintu stadion terkunci sehingga terjadi penumpukan massa di satu lokasi.
-
Dimana Persebaya bermain melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Dimana pertandingan Persis vs Persebaya? Pertandingan itu diadakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6).
-
Dimana pertandingan Persib vs Persebaya? Pertandingan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (18/10/2024) sore.
-
Apa hasil akhir pertandingan Persebaya vs Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
http://ruangpolitik.com/2022/10/02/127…
Silahkan dukung klub manapun, tapi tak perlu marah & ngamuk kalau yg didukung kalah. Terus salah penanganan, jadi gitu dah!
©FacebookPenelusuran
Menurut penelusuran cek fakta merdeka.com, artikel tersebut tidak benar. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Mahfud MD: Kericuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya Bukan Bentrok Antarsuporter" pada 2 Oktober 2022, Mahfud membantah adanya bentrokan antar suporter.
Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, tragedi ini bukan karena bentrok antara supporter Persebaya dengan Arema.
"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dengan Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton. Supporter di lapangan hanya dari Arema," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (2/10).
Dalam artikel merdeka.com berjudul "Kronologi Kericuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya yang Telan 127 Korban Jiwa" pada 2 Oktober 2022, dijelaskan kronologi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Setelah wasit meniup peluit tanda pertandinngan berakhir, para pemain Arema FC berjalan ke tengah lapangan, untuk memberikan penghormatan kepada Aremania yang telah mendukung penuh di Stadion Kanjuruhan.
Saat itu sudah ada beberapa Aremania yang masuk lapangan. Mereka tidak melakukan aksi yang anarkis tapi justru menghampiri para pemain Arema FC.
Situasi kemudian mulai sulit untuk dikendalikan. Seorang Aremania masuk lapangan sambil berlari membawa bendera Persebaya Surabaya yang dicoret. Kemudian aksi itu diikuti oleh Aremania lainnya yang masuk ke dalam lapangan dan jumlahnya makin banyak.
Personel keamanan pun melakukan tindakan dengan mengamankan para pemain Arema FC untuk masuk ke ruang ganti stadion. Hal itu menjadi prioritas karena mulai ada lemparan botol kemasan air mineral yang ditujukan kepada tim Arema FC.
Para petugas berupaya mengamankan situasi. Sayangnya, petugas kepolisian, TNI, dan steward kalah jumlah dari para suporter yang turun ke lapangan. Tak sanggup mengendalikan keadaan, tembakan gas air mata pun jadi opsi yang diambil.
Kesimpulan
Artikel soal bentrokan antara suporter Arema dan Persebaya adalah hoaks. Tidak ada suporter Persebaya, dalam pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-md-kericuhan-usai-laga-arema-fc-vs-persebaya-bukan-bentrok-antarsuporter.htmlhttps://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-kericuhan-usai-laga-arema-fc-vs-persebaya-yang-telan-127-korban-jiwa.html (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.
Baca SelengkapnyaBonek telah menunjukkan sikap ramah dan solidaritas yang tinggi terhadap Aremania dalam beberapa kesempatan.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPengurus Viking Persib Club melakukan pertemuan dengan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar
Baca SelengkapnyaKapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando memastikan tidak ada bus yang terbakar malam itu. Mereka juga tidak mengetahui ada aksi pelemparan flare.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaDari rekaman video amatir terlihat antara supporter pendukung squad Garuda terlibat aksi saling pukul memukul.
Baca SelengkapnyaPT LIB menerima perwakilan dari Persib Bandung di kantor mereka di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca Selengkapnya