CEK FAKTA: Pria Disuntik Jarum Kosong Saat Vaksinasi Bukan di Indonesia, Ini Faktanya
Merdeka.com - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria sedang disuntik. Dalam video itu tampak seorang vaksinator membawa vial vaksin dan jarum suntik.
Namun, saat menyuntikkan jarum ke pria tersebut, hanya terlihat jarum yang ditusukkan sedangkan isinya tidak diinjeksikan.
Pemilik akun juga menuliskan, "Minta pendapat ton kopid bahaya gk ton ??,".
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
Penelusuran
Melansir dari AFP Fact Check, peristiwa itu terjadi di Ekuador. Video tersebut sebenarnya menunjukkan kesalahan vaksinasi di Ekuador.
Pria itu diketahui melakukan vaksinasi di lapangan terbuka Mucho Lote, di utara Guayaquil, Ekuador. Menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Ekuador, pria dalam video tersebut telah menerima vaksin Covid-19.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan pihaknya meyakini unggahan video yang disebut-sebut vaksinasi dan viral tersebut tidak mungkin terjadi di Indonesia.
"Untuk lokasinya saya enggak tahu, semua orang bisa bikin video seperti itu kan, kalaupun lokasinya di Indonesia, siapa yang nyuntik dan kapan, kita enggak pernah tahu," ujarnya dilansir dari Kompas.com.
Namun, apabila ada informasi secara jelas yang menyatakan kejadian dalam video tersebut benar terjadi di Indonesia, Nadia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan oknum itu.
"Tapi saya rasa Indonesia enggaklah, namanya juga hoaks kalau saya bilang. Kalau betul ada, ya silakan dilaporkan oknum itu. Lokasinya di daerah mana, petugasnya siapa, serta vaksinasi mana yang melakukan, nanti akan kita tindak lanjuti," lanjutnya.
Nadia melanjutkan, ketidakmungkinan yang diungkapkannya tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, jika dilihat dari teknik penyuntikan seperti yang beredar dalam video tersebut, di Indonesia tidak bisa dilakukan semacam itu. Hal itu lantaran Indonesia menggunakan suntikan yang disebut auto destract syringe (ADS).
"Kalau dari sisi teknis vaksinasi kita itu, suntikan kita tidak bisa seperti itu. Kalau suntikan yang biasa-biasa aja, yang bukan ADS, itu bisa disuntikin jarumnya tapi tidak digeserkan," kata dia.
"Tapi kalau suntikan kita, bisa dicek ke fasilitas layanan kesehatan, jika salah dalam prosesnya, itu langsung ngunci, akhirnya enggak bisa diapa-apain. Makanya enggak boleh sembarangan," imbuhnya.
Nadia pun memastikan petugas vaksinasi di lapangan telah memahami segala prosedur dan mekanisme penyuntikan vaksin.
Kesimpulan
Video pria yang disuntik jarum kosong saat vaksin adalah tidak benar. Faktanya, peristiwa dalam video itu terjadi di Ekuador. Jubir Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi di Indonesia. Sebab Indonesia menggunakan suntikan yang disebut auto destract syringe (ADS).
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/26/095100765/ramai-video-pria-disuntik-jarum-kosong-saat-vaksinasi-ini-penjelasan?page=allhttps://factcheck.afp.com/video-shows-failed-covid-19-vaccination-attempt-ecuador-not-india (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran soal klaim FIFA pecat Wasit VAR yang bertugas dalam laga Indonesia vs Uzbekistan
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan diklaim telah mencabut ijazah calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaUnggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPolda Kalimantan Timur masih mengecek terkait beredarnya video tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Simak Penelusurannya
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya