CEK FAKTA: Reporter Terbunuh Usai Ungkap Skandal Limbah Minyak Goreng? Simak Faktanya

Merdeka.com - Beredar sebuah pesan di aplikasi WhatsApp, yang berisi seorang reporter bernama Mursal meninggal terbunuh setelah mengungkap skandal limbah minyak Goreng. Disebutkan, reporter itu dibunuh secara tragis dengan mendapatkan 10 tusukan pisau ditubuhnya.

Dalam pesan tersebut, terdapat juga penjelasan dokter terkait tips untuk mendeteksi minyak goreng limbah atau bukan.

Penelusuran

Hasil penelusuran, dilansir dari Turnbackhoax, narasi yang beredar adalah hoaks lama yang kembali beredar. Reporter yang meninggal terbunuh karena mengungkap kasus limbah minyak goreng bernama Li Xiang bukan Mursal. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2011 lalu.

Dikutip dari emirates247.com, Li Xiang seorang reporter dari Stasiun Televisi Luoyang di provinsi tengah Henan, ditikam lebih dari 10 kali pada Senin pagi ketika ia kembali ke rumah dari sesi karaoke dengan teman-temannya, Zhengzhou Evening News melaporkan.

Komputer laptop yang dibawa Li hilang dan polisi memperlakukan kasus ini sebagai pembunuhan-perampokan, tetapi belum memutuskan motif lain, tambah laporan itu.

Polisi mengatakan kepada AFP bahwa Li "meninggal pada dini hari tanggal 19 September" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut karena kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Polisi di Henan dan provinsi timur Zhejiang dan Shandong telah menemukan lebih dari 100 ton minyak daur ulang yang dibuat secara ilegal dari sisa-sisa yang diambil dari selokan, kata Kementerian Keamanan Publik dalam sebuah pernyataan.

Posting terakhir di blog mikro Li pada 15 September mengatakan pengguna web "telah mengeluh bahwa kabupaten Luanchuan (di Henan) memiliki sarang pembuatan selokan minyak goreng, tetapi komisi keamanan pangan menjawab bahwa mereka tidak menemukannya".

Blogger mengatakan mereka menduga kematian Li terkait dengan laporan sebelumnya tentang kasus minyak goreng "talang".

"Reporter Stasiun Televisi Luoyang Li Xiang ditikam sampai mati, saya menduga itu terkait dengan laporannya tentang minyak goreng 'talang'," kata seorang pengguna web di situs jejaring sosial populer Sina, Weibo.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan, reporter yang terbunuh karena mengungkap kasus limbah minyak goreng bernama Li Xiang bukan Mursal. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2011 lalu.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.emirates247.com/news/world/china-reporter-killed-after-gutter-oil-news-2011-09-20-1.419585https://turnbackhoax.id/2022/01/25/salah-reporter-bernama-mursal-meninggal-setelah-mengungkap-skandal-limbah-minyak-goreng/ (mdk/lia)