Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Salah Sebut Jumlah Korban Meninggal Akibat Corona di Bali

CEK FAKTA: Salah Sebut Jumlah Korban Meninggal Akibat Corona di Bali Penangan virus corona di RS Palang Merah Wuhan. ©STR/AFP

Merdeka.com - Media sosial Twitter ramai karena unggahan @musniumar soal jumlah korban virus corona di Bali. Akun Twitter @musniumar menyebut 25 pasien di Bali wafat karena virus corona yang dikaitkan dalam portal media detik.com berjudul "Pasien Corona Kasus 25 Meninggal Dunia di RSUP Sanglah Bali".

Kita sedih serangan virus Corona mengganas sudah 25 pasien di Bali wafat.. Fak. Farmasi Univ. Ibnu Chaldun akan mlkkn kampanye pencegahan serangan virus Corona di 5 wilayah DKI. Kampanye pertama di Johar Baru 28 Maret 2020. Saat ini sdg koordinasi di DKI.

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona tercatat 1 korban, yakni kasus 25. Berita ini juga dimuat di merdeka.com berjudul "Pasien Kasus 25 Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia" pada Rabu, 11 Maret 2020.

Juru Bicara Pemerintah Terkait Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan satu pasien positif meninggal dunia. Pasien itu merupakan kasus 25 dan seorang perempuan warga negara asing.

"Tadi malam pukul 02.00 pasien nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Rabu (11/3).

Yuri melanjutkan, pasien kasus 25 masuk dalam keadaan sakit berat karena ada faktor diabetes, hipertensi, hipertiroid dan juga paru-paru.

"Juga sudah lama di derita perempuan 53 tahun dia WNA sejak awal sekarang dalam proses pengiriman ke negaranya," katanya.

Duta Besar asal WNA itu sudah mengetahui kabar duka tersebut. "Sedang mengirimkan dan sedang perawatan suaminya," katanya.

Media lain juga memuat berita tersebut, yakni detik.com berjudul "Pasien Corona Kasus 25 Meninggal Dunia di RSUP Sanglah Bali", pada Rabu, 11 Mar 2020.

Berikut isinya.

Pasien positif virus Corona kasus 25 ternyata meninggal di Bali. Warga negara asing perempuan berusia 53 tahun itu sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.

"Ya tadi pagi pukul 02.45 Wita saya mendapatkan informasi dari rumah sakit Sanglah bahwa salah satu pasien dalam pengawasan COVID-19 meninggal dunia pada pukul 02.45 Wita, ini adalah warga negara asing berjenis kelamin perempuan usianya 53 tahun," kata Sekda Bali Dewa Made Indra kepada wartawan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (11/3/2020).

Kemudian akun Twitter @musniumar mengklarifikasi cuitannya terkait berita tersebut.

"Koreksi dan pembetulan yg meninggal pasien corona kasus 25 bukan 25 orang. Saya mohon maaf atas tweet yg salah. Sekali lagi saya mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan tsb mhttps://m.detik.com/news/berita/d-4934606/pasien-corona-kasus-25-meninggal-dunia-di-rsup-sanglah-bali".

Kesimpulan

Cuitan di akun Twitter @musniumar hanya disinformasi. Akun Twitter salah menyebut pernyataan terkait jumlah korban meninggal akibat virus corona di Bali. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana
Kapolda Sumbar Ungkap Sosok yang Viralkan Kasus Tewasnya Afif Maulana

"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya

Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Viral Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Cek Faktanya
Viral Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Cek Faktanya

Video Pria Diduga Orang Indonesia Meninggal di Kasino Singapura, Simak Penelusurannya

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya