Cek Fakta: Sandi Sebut Pengangguran Jakarta Turun 20.000 di 2018
Merdeka.com - Angka pengangguran menjadi salah satu poin yang disinggung dalam perdebatan antara calon wakil presiden Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno. Persoalan ini mencuat setelah kedua cawapres ditantang memaparkan strategi mereka untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyoroti persoalan angka pengangguran di Indonesia. Jika dipercaya memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan, Sandiaga berjanji menurunkan angka pengangguran dengan peningkatan kualitas tenaga kerja. Salah satunya dengan program rumah siap kerja yang digagasnya.
Sandiaga berencana mensinergikan antara rumah siap kerja dengan program OK-OCE yang digagasnya sejak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandi membanggakan capaian kinerja Pemprov DKI menurunkan angka pengangguran dalam waktu satu tahun berkat program yang digagasnya.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
"Rumah siap kerja, pelayanan terpadu satu pintu. diarahkan wirausaha. Mereka gabung OK-OCE. Di Jakarta bisa turunkan pengangguran 20.000 orang di 2018. Hasil nyata dan review positif," ujar Sandiaga.
Sandiaga meyakini pengangguran di Jakarta sudah turun drastis hingga 20.000 orang sepanjang 2018. Bagaimana faktanya?
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2018, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta pada periode Agustus 2017 hingga Agustus 2018, turun 0,90 poin. Pada Agustus 2018, TPT DKI Jakarta mencapai angka 6,24 persen.
Dilansir BPS DKI Jakarta, angka pengangguran di ibu kota pada Agustus 2017 mencapai 346.950 orang. Pada Agustus 2018 angka pengangguran di DKI Jakarta mencapai 314.840 orang. Dengan demikian, angka pengangguran di Jakarta berkurang 32.100 orang sepanjang satu tahun terhitung Agustus 2017 hingga Agustus 2018.
TPT tertinggi berada di wilayah Jakarta Utara yakni 7,01 persen. Disusul Jakarta Timur 6,67 persen lalu Jakarta Pusat 6,64 persen, Jakarta Selatan sebesar 6,31 persen, Kepulauan Seribu 5,3 persen, dan Jakarta Barat 5,00 persen. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkat pengangguran di Ibu Kota sempat meningkat drastis ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 dan 2021.
Baca SelengkapnyaPengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan menyoroti masalah Undang-Undang Cipta Kerja yang sejauh ini dikritik publik
Baca Selengkapnya