CEK FAKTA: Tidak Ada Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung KPK Karena Bela Anies Baswedan

Merdeka.com - Beredar unggahan di Facebook yang mengeklaim ribuan mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Video itu diklaim sebagai aksi bela Anies Baswedan yang dilakukan mahasiswa.

"L4WAN KEB3J4TAN KPK !! RIBUAN MAH4S1SWA B3LA ANIES -- BERITA TERBARU," narasi dalam unggahan Facebook, pada 31 Januari 2023.

Di awal video rupa foto massa saat melakukan unjuk rasa di gedung KPK, Jakarta. Foto itu terdapat tulisan:

"Rame-Rame Bela Anies Ribuan Mahasiswa Geruduk Gedung KPK".

Penelusuran

Setelah dilakukan penelusuran, video yang diklaim sebagai mahasiswa geruduk gedung KPK karena bela Anies Baswedan adalah keliru. Video itu tidak ada kaitannya dengan Anies.

Penelusuran menggunakan Google Image, video unjuk rasa ricuh dan merusak fasiltas umum, identik dengan video yang diunggah YouTube BeritaSatu berjudul "Demo HMI di Depan Gedung KPK Ricuh," pada 10 Mei 2016.

Demo ratusan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung KPK, Senin (10/05/2016) kemarin ricuh. Dua orang Polisi terluka terkena lemparan batu. Kericuhan pecah setelah para pendemo bersitegang dengan puluhan Polisi yang berjaga di depan gerbang Kantor KPK.

Video lainnya, identik dengan yang diunggah CNN Indonesia berjudul "Memanas! Unjuk Rasa di Gedung KPK Ricuh," 20 September 2019.

Unjuk rasa dilakukan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berlangsung memanas setelah peristiwa pembakaran ban. Saling dorong pun terjadi setelah polisi mencoba memadamkan ban yang tengah dibakar massa di depan gedung KPK.

Narasi dalam video, diambil dari situs berita wartaekonomi.co.id, artikel itu menjelaskan tentang komentar Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto terkait adanya gesekan yang terjadi di internal KPK imbas kasus Formula E.

Perbedaan pendapat tersebut bahkan hingga berbuntut pelaporan ke Dewas KPK. Menyoroti hal ini, Bambang mencurigai yang terjadi bukan perbedaan pendapat melainkan pemaksaan pendapat.

“Ini berbeda pendapat beda dengan memaksakan pendapat. Berbeda pendapat untuk kemaslahatan that’s fine. Ada pertarungan ide,” ujar Bambang, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Novel Baswedan pada Senin (30/1/2023).

Narasi lainnya, berasal dari detik.com berjudul "KPK Tepis BW soal Paksakan Anies Tersangka Formula E," pada 2 Januari 2023.

Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) menuding adanya pemaksaan dari lembaga antirasuah itu dalam kasus penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Merepons hal itu, KPK menepis keras.Tuduhan itu pertama kali disampaikan BW dalam akun Youtube-nya. Lantas, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan pihaknya masih menindaklanjuti laporan itu.

"KPK memastikan untuk tetap fokus menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan hukum, serta tugas dan kewenangannya berdasar undang-undang," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Kesimpulan

Video yang diklaim unjuk rasa mahasiswa di gedung KPK karena bela Anies Baswedan adalah keliru. Faktanya, video demo mahasiswa di depan gedung KPK di ambil dalam waktu berbeda dan tidak ada kaitannya dengan Anies Baswedan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.facebook.com/DoaIbukusaja/videos/8615153588555450https://www.youtube.com/watch?v=RNbrWk2YhTIhttps://news.detik.com/berita/d-6495207/kpk-tepis-bw-soal-paksakan-anies-tersangka-formula-ehttps://nw.wartaekonomi.co.id/read19961/anies-sebabkan-gesekan-internal-di-kpk-imbas-formula-e-eks-wakil-ketua-kpk-soroti-hal-ini-cilakanya-kekuatan-ini-bekerja-bukan-untuk (mdk/lia)