CEK FAKTA: Tidak Benar 26 Santri dan Guru Meninggal Akibat Kebakaran Ponpes
Merdeka.com - Beredar foto sebuah bangunan yang diklaim sebagai pondok pesantren (ponpes) Alquran terbakar. Dalam foto tersebut, terlihat bangunan berlantai 3 mengalami kebakaran. Tampak juga petugas pemadam tengah menyemprotkan air di titik api.
Selain itu, terlihat juga asap hitam mengepul di lokasi kebakaran. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan peristiwa ponpes Alquran kebakaran hingga mengakibatkan 26 santri dan guru meninggal dunia.
"Innalillahi Wa Inna Ilaikhi Raji'un Mohon Bantuan Dan Do'anya Pesantren Alquran Terba4kar, 26 Santri Dan Dua Guru T3w4s Terp4ngg4ng."
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Penelusuran
Setelah ditelusuri, foto kebakaran pondok pesantren yang disertakan santri dan guru meninggal dunia adalah keliru. Peristiwa dalam foto tersebut merupakan kebakaran asrama putri Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Jayapura, Papua, Selasa (12/2/2019) silam. Namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Dilansir dari kompas.com, kebakaran yang menghanguskan bangunan berlantai tiga ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIT. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menyebabkan kabel lampu kamar putus dan jatuh di kasur milik santri putri berinisial R (17) di lantai satu.
Melihat adanya api, R kemudian meminta tolong kepada beberapa santri putra untuk menyiram dengan air, namun api tidak padam melainkan semakin membesar.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIT, setelah 3 mobil pemadam kebakaran, 2 mobil penyuplai air, 12 mobil tangki air, dan satu mobil water canon milik Polda Papua diterjunkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/2/2019) silam.
Kesimpulan
Peristiwa dalam foto tersebut merupakan kebakaran asrama putri Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Jayapura, Papua, Selasa (12/2/2019) silam. Namun tidak menimbulkan korban jiwa, seperti narasi yang beredar.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://pemilu.kompas.com/read/2019/02/13/07085961/asrama-putri-sebuah-pondok-pesantren-di-jayapura-terbakarhttps://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4697920/cek-fakta-tidak-benar-foto-ponpes-alquran-kebakaran-26-santri-dan-guru-meninggal-dunia (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Innalilahi, Seorang Warga Tewas Terpanggang Kebakaran di Palangkaraya,”
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaAsrama putra Ponpes DDI Patobong terbakar diduga akibat korsleting listrik
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaAsap hitam pekat tampak membumbung tinggi dari arah ruangan Samapta.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap oleh Perwira Piket Lapangan Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca Selengkapnya