Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Anggota Polisi Mengundurkan Diri dan Bergabung ke OPM

CEK FAKTA: Tidak Benar Anggota Polisi Mengundurkan Diri dan Bergabung ke OPM Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Viral di media sosial video seorang yang mengunakan seragam Polri bernama Andy JR mengundurkan diri dari Polisi dan bergabung dengan kelompok separatis Tentara Pembebasan Nasional Papua-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Kabar tersebut salah satunya diunggah akun Facebook Viral Papua pada 8 Oktober 2020. Berikut narasinya:

Viral Polisi Asal Papua ini mau mengundurkan diri dari Polisi dan mau gabung bersama TPNPB-OPMPolisi bernama Andi Jr ini mengajak semua TNI POLRI Asal Papua untuk gabung bersama TPNPB-OPM dan lawan Indonesia

tidak benar anggota polisi mengundurkan diri dan bergabung ke opm

Penelusuran

Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim seorang polisi mengundurkan diri dan bergabung ke Papua merdeka. Dilansir dari ANTARA berjudul "Polda Papua bantah video, polisi gabung dengan OPM" pada 10 Oktober 2020.

Polda Papua membantah video yang beredar di media sosial yang menampilkan seorang polisi bernama Andi JR, putra asli Papua dari Kabupaten Yahukimo, yang menyatakan dia bersedia tergabung dengan orang-orang yang menamakan diri TPN/OPM itu, tidak benar atau alias kabar bohong.

"Video itu diunggah pada Kamis 8 Oktober 2020 oleh akun Facebook West Papua. Dalam video itu berisi salah satu polisi di Yahukimo yang menyatakan sikap berhenti dari (dinas aktif) Kepolisian Indonesia dan bergabung dengan TPNPB-OPM," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Musthofa Kamal, di Jayapura, Papua, Sabtu (10/10) di lansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan bahwa pakaian dinas milik Brigadir Polisi Satu Andi JR dalam video itu merupakan pakaian yang dipinjamkan pada 12 Agustus 2020 kepada salah satu siswa sekolah di Yahukimo untuk digunakan dalam karnaval dalam rangka HUT RI di sana, namun belum dikembalikan sampai saat ini.

"Anggota itu sudah pernah mencari dan memeriksa ke tempat sekolah, namun murid yang meminjam sudah tidak sekolah lagi," katanya.

Kini, kata dia, Polda Papua melalui Tim Siber Dit Reskrimsus Polda Papua masih menyelidiki hal itu, termasuk identitas pelaku yang membuat dan menyebarkan video itu.

"Terkait hal ini kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah percaya dengan posting-an atau kabar yang belum tentu sahih kebenarannya. Jika menerima informasi atau kabar agar ditelusuri sumbernya hingga tidak menjadi sumber keresahan di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Kesimpulan

Kabar anggota polisi mengundurkan diri dan bergabung ke Papua Merdeka adalah tidak benar atau hoaks. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil dan Biodata Kapolda Papua Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin
Profil dan Biodata Kapolda Papua Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin

Kini Kapolda Papua yang baru dijabat Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin

Baca Selengkapnya
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera
TNI Geram OPM Sebar Kebohongan, Manfaatkan Pilot Susi Air yang Disandera

Sebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.

Baca Selengkapnya
OPM Klaim Habisi Anggota TNI Serka Rusli di Paniai, Kadispenad: Hoaks!
OPM Klaim Habisi Anggota TNI Serka Rusli di Paniai, Kadispenad: Hoaks!

Organisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks

"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret

Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Komjen Mathius Fakhiri Mundur karena Ikut Pilkada, Brigjen Patrige Petrus Jadi Kapolda Papua
Komjen Mathius Fakhiri Mundur karena Ikut Pilkada, Brigjen Patrige Petrus Jadi Kapolda Papua

Komjen Mathius D Fakhiri mundur dari Polri untuk maju Pilkada Provinsi Papua 2024.

Baca Selengkapnya
Benarkah Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju? Cek Faktanya
Benarkah Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju? Cek Faktanya

Benarkah Mahfud MD mundur dari kabinet Indonesia maju? Simak penelusurannya:

Baca Selengkapnya
Berbeda dengan TNI, Polri Tetap Pakai Istilah KKB
Berbeda dengan TNI, Polri Tetap Pakai Istilah KKB

"Polri tetap menyebut KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu

Baca Selengkapnya
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM

Jenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI
29 Orang Eks OPM di Maybrat Kembali Bersumpah Setia kepada NKRI

Mereka mengaku terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.

Baca Selengkapnya