Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Angka Perceraian Melonjak Karena Pandemi Covid-19

CEK FAKTA: Tidak Benar Angka Perceraian Melonjak Karena Pandemi Covid-19 Ilustrasi Perceraian. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Informasi peningkatan angka perceraian selama pandemi Covid-19 beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan angka perceraian yang melonjak drastis.

tidak benar angka perceraian meningkat selama pandemi covid 19Kominfo

Penelusuran

Penjelasan terkait kasus perceraian yang melonjak drastis selama pandemi dijelaskan dalam artikel antaranews berjudul "MA: Dampak pandemi COVID-19 pada kasus perceraian tidak signifikan" pada 3 September 2020.

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA) Aco Nur mengatakan bahwa dampak pandemi COVID-19 pada kasus perceraian tidak signifikan dengan jumlah perkara perceraian yang dipicu oleh masalah-masalah yang muncul akibat pandemi hanya sekitar dua persen dari total perkara yang masuk ke pengadilan.

Dalam webinar mengenai masalah dan solusi perkara perceraian di Indonesia pada Kamis, Aco mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memang mempengaruhi kondisi ekonomi sebagian warga, tapi tidak sampai menjadi pemicu utama perceraian suami-istri.

Menurut dia, perkara perceraian yang masuk ke pengadilan sepanjang Januari-Agustus 2020 lebih banyak disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus pasangan suami istri, faktor ekonomi, dan satu pihak meninggalkan pihak yang lain.

"Mereka yang datang ke pengadilan itu tidak mengurus perceraian saja tapi ada perkara lain. Tidak bisa diambil kesimpulan bertumpuknya orang di pengadilan akibat COVID-19 atau terkena PHK dirumahkan. Ada efek pandemi tapi tidak signifikan," katanya.

Kesimpulan

Informasi angka perceraian meningkat drastis selama pandemi Covid-19 adalah tidak benar. Perkara perceraian yang masuk ke pengadilan sepanjang Januari-Agustus 2020 lebih banyak disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus pasangan suami istri, faktor ekonomi, dan satu pihak meninggalkan pihak yang lain. Bukan hanya akibat Covid-19 atau PHK.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian

Banyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic

Kepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan Perceraian Paling Konyol yang Pernah Terjadi
Sederet Alasan Perceraian Paling Konyol yang Pernah Terjadi

Perceraian ternyata bisa terjadi karena alasan-alasan konyol, seperti apa?

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya
Badai Rumah Tanggah Pratama Arhan-Azizah Salsha, Ini Alasan Psikologis Seseorang Berselingkuh
Badai Rumah Tanggah Pratama Arhan-Azizah Salsha, Ini Alasan Psikologis Seseorang Berselingkuh

Perselingkuhan bisa dilakukan oleh seseorang karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Makin Besar Biaya Pesta Pernikahan, Makin Tinggi Risiko Mempelai Cerai
Penelitian: Makin Besar Biaya Pesta Pernikahan, Makin Tinggi Risiko Mempelai Cerai

Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya hubungan antara biaya pernikahan dan risiko perceraian.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.

Baca Selengkapnya
Dianggap Terlalu Gemuk, Suami di Taiwan Diminta Rp241 Ribu Tiap Berhubungan Badan dengan Sang Istri
Dianggap Terlalu Gemuk, Suami di Taiwan Diminta Rp241 Ribu Tiap Berhubungan Badan dengan Sang Istri

Tekanan ekonomi hingga penampilan menjadi salah satu faktor "pemerasan" istri terhadap suami di Taiwan.

Baca Selengkapnya
Dampak Broken Home, Lengkap Beserta Cara Mengatasinya
Dampak Broken Home, Lengkap Beserta Cara Mengatasinya

Broken home adalah istilah untuk menggambarkan situasi di mana sebuah keluarga mengalami perpisahan dan perceraian antara pasangan suami dan istri.

Baca Selengkapnya
Kisah Deretan Artis Bercerai di Tahun 2023, dari Shandy Aulia sampai Venna Melinda
Kisah Deretan Artis Bercerai di Tahun 2023, dari Shandy Aulia sampai Venna Melinda

Para artis ini memutuskan untuk berpisah dari pasangan hidup mereka dan kini menjalani kehidupan sebagai single mom.

Baca Selengkapnya
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah

Angka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya

Berikut penyebab KDRT yang sering menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya