Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Anies Potong Tunjangan Tenaga Medis yang Tangani Covid-19

CEK FAKTA: Tidak Benar Anies Potong Tunjangan Tenaga Medis yang Tangani Covid-19 Konpers Anies Baswedan Terkait Covid-19. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Beredar kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memotong tunjangan dan transport tenaga medis di tengan pandemi virus corona Covid-19.

Kabar tersebut diunggah akun Facebook Congor Turah, berupa tangkapan layar sebuah artikel berita berjudul "Teganya Anies Potong Tunjangan & Transport Tenaga Medis".

Berikut narasinya:

Orang lain juga bertanya?

Gakbener cuma pencitraan doang, eh taunya dibelakang, Tinjangan ama uang Transport tenaga medis dipotong.

https://www.gesuri.id/pemerintahan/teganya-anies-potong-tunjangan-transport-tenaga-medis-b1YLSZtn4

tidak benar anies potong tunjangan tenaga medis yang tangani covid 19©2020 Liputan6.com

Penelusuran

Cek Fakta Merdeka.com menelusuri informasi Gubernur DKI Anies Baswedan memotong tunjangan dan transport tenaga medis, dengan membuka tautan artikel yang dimuat situs berita gesuri.id, pada 9 Mei 2020 berjudul "Teganya Anies Potong Tunjangan & Transport Tenaga Medis".

Berikut isi artikel tersebut:

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengecam keras kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memangkas tunjangan kinerja daerah (TKD) dan transport para pekerja medis.

Deddy menegaskan kebijakan Anies itu sangat mengherankan. Sebab seharusnya para pekerja medis diberi insentif karena setiap hari bekerja di tengah pandemi Covid-19.

"Mohon perhatiannya agar sampai ke Gubernur, ini kebijakan yang tidak masuk akal!" tegas Deddy.

Deddy menegaskan, warga DKI menanti transparansi APBD DKI yang menguap tak jelas sehingga bansos untuk rakyat tak ada, serta TKD dan transport para perawat dan dokter harus dipotong.

Deddy pun mengingatkan Gubernur soal dana ratusan miliar yang semula diperuntukkan untuk Formula E, namun kini tak jelas nasibnya.

"Kembalikan duit ratusan miliar untuk Formula-E, supaya ada dana untuk bansos warga DKI!! Hentikan menyunat TKD dan transport perawat dan Dokter di DKI!!" tegas Deddy.

Deddy juga menyentil Pemprov DKI soal 50% dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

"Mau tanya, 50% Dana Bagi Hasil yang sudah ditransfer pemerintah pusat ke DKI apakah sudah habis? Digunakan untuk apa kira-kira ya?" ujarnya.

Dari artikel di atas dijelaskan Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengecam kebijakan Anies Baswedan memotong tunjangan dan transport tenaga medis. Tidak ada pernyataan terkait Anies Baswedan telah memotong tunjangan dan transport tenaga medis.

Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Anies pangkas tunjangan dan transport tenaga medis'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Pemprov DKI Pastikan Tak Potong Tunjangan Tenaga Medis yang Berhadapan Langsung dengan Covid-19", yang dimuat situs kompas.com, pada 12 Mei 2020.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tak akan memotong atau merasionalisasi tunjangan penghasilan pegawai (TPP) milik tenaga medis yang berhadapan langsung untuk menangani pasien Covid-19. Pemotongan TPP sebesar 50 persen itu hanya akan diberlakukan kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak terlibat dalam penanggulangan Covid-19.

"Enggak (dipotong tunjangan tenaga medis), terakhir disesuaikan. Dikecualikan kalau tenaga medis," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, Chaidir saat dihubungi.

Meski demikian, tenaga medis yang tak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 bakal tetap dipotong tunjangannya. Contohnya petugas kesehatan di bagian administrasi.

"Tenaga medis dan paramedis itu kan ada yang melayani langsung pasien, tapi kan ada juga yang dibelakang meja. Kalau di belakang meja apakah dapat misalnya di bagian administrasi? Kan tidak," kata dia.

Nantinya Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang akan mendata tenaga medis mana yang dipotong tunjangannya dan mana yang tidak.

"Nanti Dinas Kesehatan membuat usulan berapa paramedis yang langsung menangani Covid-19. Ini kan kemampuan ekonomi kita terbatas karena kontraksi ekonomi," tuturnya.

Kesimpulan

Klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan potong tunjungan dan transport tenaga medis yang tangani virus corona Covid-19 tidak benar.

Pemprov DKI memastikan tak akan memotong atau merasionalisasi tunjangan penghasilan pegawai (TPP) milik tenaga medis yang berhadapan langsung untuk menangani pasien Covid-19. Potongan tunjungan hanya akan diberlakukan kepada PNS yang tidak terlibat dalam penanggulangan Covid-19.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini
Mahasiswa Tanya soal Pemotongan Gaji PNS DKI saat Pandemi Belum Dikembalikan, Anies Baswedan Bilang Begini

Uang potongan tersebut tidak diberikan pada pemerintah, tetapi untuk membantu warga yang tidak punya pendapatan karena pandemi.

Baca Selengkapnya
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI

Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.

Baca Selengkapnya
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai

Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya

Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidup

Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya
VIDEO: Panas! Heru Budi Vs Anies Usai Disinggung Pelit: Jangan Kambinghitamkan Saya

Heru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat

Baca Selengkapnya
Anies Ditagih Utang TKD PNS oleh Mahasiswi UI, Pemprov DKI: Seluruhnya Sudah Dibayarkan
Anies Ditagih Utang TKD PNS oleh Mahasiswi UI, Pemprov DKI: Seluruhnya Sudah Dibayarkan

Seluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tak Puas! Prabowo Dengar Jawaban Anies Atasi Polusi Jakarta & Salahkan Angin
VIDEO: Tak Puas! Prabowo Dengar Jawaban Anies Atasi Polusi Jakarta & Salahkan Angin

Capres Prabowo menanyakan soal dana triliunan rupiah yang diberikan untuk Pemprov DKI Jakarta guna menangani polusi di Jakarta

Baca Selengkapnya
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT
Ratusan Nakes Dipecat Gara-Gara Minta Naik Gaji, Ini Penjelasan Bupati Manggarai NTT

Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing
Kronologi Pemecatan Dekan FK Unair Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Sebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
CEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta

Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya