CEK FAKTA: Tidak Benar Bendung Gerak Serayu Jebol, Ini Faktanya
Merdeka.com - Beredar video yang bernarasi Bendung Gerak Serayu, Banyumas Jawa Tengah jebol. Dalam video itu terlihat sebuah sebuah objek yang hanyut oleh derasnya aliran air di bendungan.
Dalam video seorang pria mengatakan objek tersebut adalah bagian dari bendungan yang terbawa aliran air.
"Bendungane jebol siji, bro. Bendungane ra kuat (Bendungannya jebol satu, bro. Bendungannya nggak kuat)," kata seorang pria dalam rekaman tersebut.
-
Dimana Bendungan Pamayaran berada? Lokasinya terletak persis di tengah-tengah batas wilayah antara Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan dan Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan kereta api Sungai Serayu pernah dibom? Jembatan peninggalan Belanda masih dapat dilihat saat ini dengan konstruksi yang sangat kokoh, padahal pada masa penjajahan Jepang, jembatan itu pernah dibom.
-
Kenapa jembatan kaca itu pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak. Apalagi pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia karena jatuh dari ketinggian.
-
Bagaimana cara Bendungan Pleret berfungsi? Meskipun telah berusia ratusan tahun, namun bendungan itu tetap berdiri kokoh dan berfungsi sampai sekarang.
-
Apa yang digunakan Jembatan Gantung itu? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
Penelusuran
Dari hasil penelusuran Bendung Gerak Serayu jebol adalah salah. Objek yang hanyut sebenarnya adalah kapal ponton yang sedang beroperasi di sekitaran bendungan.
Dilansir dari detik.com artikel berjudul "Viral Bendung Gerak Serayu Jebol, Kepala UPT: Itu Kapal Ponton Hanyut!", Kepala UPT Bendung Gerak Serayu (BGS) Sugeng menyebut kapal ponton yang sedang beroperasi terlepas ikatannya dan tersangkut di bendungan.
"Sebenarnya itu dari pagi kemarin. Itu kapal ponton sedang difungsikan untuk membangun dermaga di hulu Bendung Gerak Serayu, karena ikatannya kurang kuat akhirnya terlepas hanyut dan nyangkut di pintu nomor 4," kata Sugeng saat dihubungi wartawan.
Dia menegaskan narasi dalam video itu keliru. Sugeng memastikan semua pintu radial Bendung Gerak Serayu masih berfungsi normal.
"Keliru itu, yang betul itu kapal ponton hanyut dan nyangkut di pintu nomor 4. Kami lepas ke hilir karena membahayakan bendung kami. Pintu radial kami masih fungsi semua," tegasnya.
Saat kapal ponton tersebut tersangkut di pintu nomor empat, lanjut Sugeng, mengakibatkan bagian Bendung Gerak Serayu bergetar. Karena membahayakan tubuh bendungan, akhirnya petugas melepaskan kapal ponton tersebut.
Kesimpulan
Klaim Bendung Gerak Serayu jebol adalah tidak benar. Faktanya, benda yang nampak terbawa arus bukanlah pintu Bendung Gerak Serayu melainkan sebuah kapal ponton yang hanyut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaDaerah ini terkenal karena dituduh menjadi tempat hilangnya banyak pesawat dan kapal secara misterius selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaBerikut lima fakta Segitiga Bermuda yang cukup misterius menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaDua belas warga sekitar sempat mencoba membantu mendorong forklif namun usaha mereka gagal.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaSains mengungkap alasan yang masuk akal. Jauh dari aroma teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaBeredar video kerusakan yang diklaim akibat gempa Tuban, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaInformasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaBMKG telah memastikan bahwa suhu 35 derajat celcius tidak akan membuat traffic cone di jalan meleleh.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, Polsuska membawa truk kontainer tanpa muatan dan sopirnya ke Polsek Rambipuji untuk diperiksa.
Baca Selengkapnya