Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar CDC Sebut Tak Perlu Masker Sebab Corona Tak Menyebar di Udara

CEK FAKTA: Tidak Benar CDC Sebut Tak Perlu Masker Sebab Corona Tak Menyebar di Udara ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar informasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa virus Covid-19 tidak pernah menyebar di udara sehingga penggunaan masker tidak diperlukan.

Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dengan narasi sebagai berikut:

"CDC Say Virus Never Airborn Rendering Masks Worthless"

Orang lain juga bertanya?

Jika diartikan sebagai berikut:

"CDC mengatakan virus tidak pernah menular di udara masker tak berguna."

tidak benar cdc sebut tak perlu masker sebab corona tak menyebar di udara©Kominfo

Penelusuran

Cek Fakta merdeka.com menelusuri informasi CDC Amerika Serikat menyatakan bahwa virus Covid-19 tidak pernah menyebar di udara sehingga penggunaan masker tidak diperlukan.

Dilansir dari merdeka.com berjudul "CDC AS Perbarui Pedoman Covid-19, Sebut Virus Corona Dapat Menyebar Lewat Udara" dimuat pada 7 Oktober 2020.

CDC Amerika Serikat kemarin memperbarui informasi penanganan pandemi COVID-19 dengan mengatakan virus corona bisa menyebar melalui udara.

Mengutip laman Sputnik, Rabu (7/10), Kumi Smith asisten profesor di Divisi Epidemiologi dan Kesehatan Komunitas di Universitas Minnesota, yang bergabung dengan Radio Sputnik kemarin membahas panduan baru tersebut.

Menurut pedoman CDC yang baru, "Beberapa infeksi dapat disebarkan melalui paparan virus dalam tetesan kecil dan partikel yang dapat bertahan di udara selama beberapa menit hingga berjam-jam. Virus ini mungkin dapat menginfeksi orang yang jaraknya lebih dari 6 kaki dari orang yang terinfeksi atau setelah orang tersebut meninggalkan ruang tersebut".

Pedoman baru menambahkan, ada juga beberapa bukti penularan terjadi di antara orang-orang yang jaraknya lebih dari 6 kaki dalam ruangan tertutup dengan ventilasi yang tidak memadai. Dalam beberapa kasus misalnya, orang yang terinfeksi bernapas dengan berat saat bernyanyi atau berolahraga.

"Ketika banyak pasien positif tinggal di rumah sakit dan menjalani perawatan untuk jangka waktu yang lama, penting untuk mengontrol kemungkinan penularan melalui udara," jelas Smith.

"Jadi pastikan di setiap rumah sakit dan di bangsal penyakit menular, sistem ventilasi memadai--tidak hanya untuk Covid-19 saja--tetapi untuk semua penyakit pernapasan, untuk memastikan bahwa udara ditarik keluar dari ruangan itu dan kemudian dikeluarkan ke langit di luar rumah sakit, supaya nantinya penyakit itu tidak mengenai siapapun. Jadi dalam pengaturan rumah sakit, tindakan pencegahan penting untuk mencegah penularan penyakit pernapasan," jelasnya.

Pedoman CDC tentang COVID-19 mungkin akan sering mengalami perubahan karena masih ada banyak ketidakpastian seputar virus, katanya.

Smith mencatat salah satu dari dua metode utama mempelajari risiko penularan lewat percikan atau tetesan adalah melalui eksperimen di laboratorium.

"Cara kedua kami mendapatkan jenis informasi ini adalah dari studi kasus," tambahnya, juga mencatat bahwa para ilmuwan masih berpikir bahwa virus paling sering ditularkan melalui kontak dekat.

Smith mengatakan, para ahli masih menganggap cara utama penularan Covid-19 adalah melalui kontak dekat, berbicara tatap muka tanpa masker.

Sebagai informasi, CDC juga merekomendasikan penggunaan masker untuk menahan sebaran Covid-19 karena ada juga bukti yang berkembang bahwa tetesan dan partikel di udara dapat tetap melayang di udara dan dihirup orang lain.

Kesimpulan

Informasi CDC Amerika Serikat menyatakan bahwa virus Covid-19 tidak pernah menyebar di udara sehingga penggunaan masker tidak diperlukan adalah keliru. CDC dalam pedoman barunya mengatakan virus Covid-19 bisa menyebar lewat udara.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup
5 Mitos Penyakit Cacar Air yang Sering Disalahpahami, Hanya Menyerang Sekali Seumur Hidup

Banyak mitos penyakit cacar air yang tidak memiliki penjelasan ilmiah namun dipercaya.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya

Selama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Apakah Nyamuk Wolbachia Menularkan Bakteri ke Manusia? Ini Penjelasan Dinkes DKI
Apakah Nyamuk Wolbachia Menularkan Bakteri ke Manusia? Ini Penjelasan Dinkes DKI

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menempatkan sebanyak 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid
Perbedaan Penularan Cacar Monyet dan Covid

Penularan cacar monyet tidak mungkin melalui udara seperti Covid.

Baca Selengkapnya