CEK FAKTA: Tidak Benar, Foto yang Sebut Jalur Perbatasan Subang-Bandung Ditutup
Merdeka.com - Informasi penutupan jalur Subang-Bandung beredar di media sosial Facebook. Dalam foto terlihat pagar besi yang dikunci dan ada petugas kepolisian.
Kominfo"Perbatasan Subang Bandung (Tangkuban perahu digembok)"
Penelusuran
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto Bandung bersalju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Apa sanksi jika nekat foto di Baduy Dalam? “Jadi ada orang luar, dianya foto di Baduy Dalam, dianya tidak bisa pulang. Jadi bukan hilang, tapi sakit perut di Baduy Dalam. Sebelum meminta maaf di sana dan menghapus gambarnya, tidak akan sembuh,“ katanya lagi.
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi penutupan Subang-Bandung di Tangkuban Perahu adalah hoaks. Dalam artikel tribunnews berjudul "Beredar Foto Jalan Tangkuban Parahu Perbatasan Bandung Barat-Subang Ditutup Pagar Besi, Ini Faktanya" pada 6 Mei 2021, dijelaskan bahwa tidak ada penutupan jalan seperti dalam foto yang beredar.
Polres Subang AKP Endang Sujana mengatakan, jika foto itu merupakan foto iseng yang hingga kini belum diketahui siapa pelaku penyebarannya.
"Ada yang iseng saja memfoto mobil dari balik pintu Astro padahal jalur sekatan itu di utara. Ini mengambil foto dari arah barat," ujar AKP Endang Sujana.
Kasatlantas Polres Subang mengakui jika informasi tersebut memang sensitif terlebih dalam masa hari pertama penyekatan arus mudik lebaran 2021.
"Saya maklum kok, saat ini kan sedang ramai penyekatan tapi masyarakat saya harap cek dulu jangan asal komentar apalagi hal yang belum pasti kebenarannya," ujarnya.
Kemudian penjelasan tentang penyekatan pemudik di Subang-Bandung dijelaskan dalam artikel rri.co.id berjudul "Ini 13 Titik Penyekatan Pemudik di Subang" pada 1 Mei 2021.
Polres Subang mulai melakukan pemetaan 13 titik Pos PAM atau Pos Pelayanan, untuk mendukung penyekatan Larangan Mudik Lebaran, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2021.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto SH melalui, Kabag Ops Polres Subang Kompol Rislam Harfian mengungkapkan, 13 Pos PAM tersebut terdiri dari 10 Pos PAM yang difungsikan sebagai Pos Cek Poin, 2 Pos YAN atau Pos Pelayanan, dan 1 Pos Pantau.
"Sebelumnya 13 Pos PAM tersebut sebagai Pos penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Namun hasil Rakor Lintas Sektoral terakhir yang digelar Kakorlantas Mabes Polri, mengalami perubahan secara nasional. Sehingga dari 13 Pos PAM penyekatan itu 10 menjadi Pos Cek Poin, 2 Pos Pelayanan, dan 1 Pos lagi berfungsi sebagai Pos Pantau," ujar Kompol Rislam kepada wartawan di Subang, Sabtu (1/5/2021).
Kabag Ops memaparkan, 10 Pos Cek Poin tersebut, ditempatkan di 10 titik pintu keluar masuk Subang, dari Kabupaten Tetangga, mulai dari Gamon Patokbeusi berbatasan dengan Karawang, Sewo Pusakanagara berbatasan dengan Indramayu, kemudian Campaka Cipeundeuy dengan Purwakarta, Cibogo dengan Kabupaten Indramayu dan Sumedang, Tanjungsiang dengan Kabupaten Sumedang, kemudian Jalancagak dengan Wanayasa Purwakarta, dan Ciater berbatasan dengan Bandung Barat.
Selanjutnya Cilamaya Balanakan dengan Kabupaten Karawang, serta dua Pos PAM di Gerbang Tol Cipali, yakni di GT Kaliangsana Kalijati, dan Cilameri. 2 Pos Yan disiapkan di Res Area KM 86, dan KM 102 Tol Cipali. Sedangkan untuk 1 Pos Pantau Polairud Blanakan.
"Ke 13 Pos PAM itu, sudah disepakati oleh semua Personil yang terlibat di Operasi Ketupat Lodaya 2021, mulai dengan TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Satgas Penanganan Covid-19, dan komponen lainnya," jelasnya.
Sementara itu dikatakan Kompol Rislam, Khusus di Pos YAN, Dinkes dan Satgas Penanganan Covid-19, melayani sekaligus melakukan pengecekan kelengkapan para pengguna Jalan Tol berupa Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) dari Satgas masing-masing daerah asal, kemudian melakukan rapid test antigen, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika tidak memenuhi sarat, disurut putar balik terkait diberlakukannya Larangan Mudik Lebaran, yang bertujuan menekan penularan pandemi covid-19. Untuk tambahan Polres Subang juga menyiapkan sejumlah Pos Gatur di sejumlah titik keramaian, seperti di Tokma Jalancagak, Wisma Karya Subang dan beberapa titik keramaian lainnya.
"Pengetatan di 13 Pos PAM tersebut, khususnya di 13 Pos Cek Poin dan 2 Pos YAN, dan di sejumlah Pos Gatur tambahan di beberapa titik keramaian itu, kami lakukan, guna melaksanakan penyekatan, terkait dengan Larangan Mudik Lebaran 2021. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan covid-19, selama Operasi Ketupat Lodaya Lebaran 2021 berlangsung," imbuh Kabag Ops Polres Subang.
Kesimpulan
Foto penutupan jalan Subang-Bandung di Tangkuban Perahu adalah tidak benar. Polres Subang menyebut penyebar foto hanya berbuat iseng.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG telah memastikan bahwa suhu 35 derajat celcius tidak akan membuat traffic cone di jalan meleleh.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTerlihat kondisi pasutri yang sudah terkapar dengan luka penuh darah di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR belum memiliki rencana untuk membangun tol maupun jembatan bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut Gunung Tangkuban Perahu erupsi.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaPolisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber
Baca SelengkapnyaBenarkah perusahan China melarang bendara merah putih berkibar di Morowali?
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk tak terima dihentikan oleh petugas Dinas Perhubungan yang diduga tak berizin.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca Selengkapnya