Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Inggris Negara Pertama Tetapkan Covid Jadi Endemi,Ini Faktanya

CEK FAKTA: Tidak Benar Inggris Negara Pertama Tetapkan Covid Jadi Endemi,Ini Faktanya Ribuan warga Inggris mengantre booster vaksin Covid-19. ©REUTERS/Toby Melville

Merdeka.com - Inggris diklaim menjadi negara pertama di dunia yang sudah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Klaim ini beredar luas di media sosial Facebook.

"Pertama kali Inggris satu2nya negara yang menyatakan covid-19 bukan lagi pandemi tapi Endemi," narasi dalam unggahan tersebut.

cek fakta tidak benar inggris negara pertama tetapkan covid jadi endemiini faktanya©Liputan6.com

Penelusuran

Narasi yang mengklaim Inggris menjadi negara pertama di dunia yang mengumumkan Covid-19 sebagai endemi adalah tidak benar. Dilansit dari Liputan6.com, dalam pidato resmi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson pada parlemen di website resmi Pemerintah Inggris, www.gov.uk. Dalam teks sama sekali tidak disebutkan bahwa Boris Johnson menetapkan covid-19 menjadi endemi. Ia justru mengingatkan bahwa pandemi masih ada.

Dalam teks itu Boris Johnson menjelaskan hanya ada perubahan dari Plan B (pembatasan) ke Plan A atau sebelum kasus Omicron melonjak. Boris Johnson justru mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir dalam teks resmi tersebut.

"Ketika masih ada lebih dari 16.000 orang di rumah sakit di Inggris saja, pandemi belum berakhir. Dan, anggota parlemen, jangan salah, Omicron bukanlah penyakit ringan untuk semua orang dan terutama jika Anda tidak divaksinasi."

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Ilmuwan menyebut Inggris diprediksi akan menjadi negara pertama yang berhasil keluar dari situasi pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan imunitas penduduk di Inggris dinilai sudah tinggi untuk melawan virus Covid-19.

Meski negara tersebut banyak mendapatkan kritikan terkait pembatasan wilayah dalam menghadapi gelombang Omicron menjelang Natal tahun lalu, nyatanya menurut profesor dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Prof David Heymann tingkat imunitas penduduk Inggris sudah bisa mencegah Covid-19.

"Inggris adalah yang paling mendekati dibandingkan negara mana pun untuk keluar dari pandemi," katanya.

Melansir CNBC, Rabu (12/1/2022) Heymann berkata, pandemi Covid-19 di Inggris mungkin akan segera menjadi epidemi.

"Negara-negara saat ini melihat imunitas populasi meningkat, dan itu tampaknya mencegah virus, tidak menyebabkan penyakit serius atau kematian di negara-negara di mana kekebalan populasi tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Heymann mengatakan berdasarkan data terbaru dari otoritas statistik Inggris tentang kekebalan, diperkirakan bahwa 95 persen populasi di Inggris memiliki antibodi tinggi terhadap infeksi virus, baik karena vaksinasi Covid-19 maupun infeksi sebelumnya.

"Mayoritas dari mereka yang berada di unit perawatan intensif sekarang adalah orang yang tidak divaksinasi," tutur Heymann.

Di sisi lain, pejabat kesehatan global menyatakan bahwa masih terlalu awal untuk menyebut pandemi Covid-19 telah memasuki fase 'endemik'.

Kesimpulan

Inggris diklaim negara pertama di dunia mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi adalah tidak benar. Dalam pidato resmi Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengingatkan jika pandemi Covid-19 belum berakhir.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4868040/cek-fakta-inggris-jadi-negara-pertama-tetapkan-covid-19-sebagai-endemi-simak-faktanyahttps://www.kompas.com/sains/read/2022/01/14/100500423/inggris-diprediksi-jadi-negara-pertama-yang-berhasil-keluar-dari-pandemi?page=all (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya