CEK FAKTA: Tidak Benar Link Subsidi Pulsa Rp200 Ribu dan Kuota 95GB Catut Kemendikbud
Merdeka.com - Beredar pesan di aplikasi WhatsApp berisikan informasi adanya subsidi pulsa dan kuota internet mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dalam pesan itu disertakan link untuk mendapatkan kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 95GB. Berikut isi pesannya:
https://kuotasubsidi.online/?v=95GigaBytes
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Ke mana Sedekah Kuota disalurkan? Tri dalam programnya juga bekerja sama dengan Pusat Studi Al-Qur'an, nantinya Sedekah Kuota akan disalurkan ke pesantren-pesantren dan santri-santri di Indonesia agar mudah mendapatkan akses internet.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang terima bantuan internet? Penerima bantuan terutama para pelaku UMKM di daerah yang jauh dari perkotaan dan masih kesulitan akses Internet.
-
Siapa yang mendapat paket internet murah? XL Axiata memberikan apresiasi kepada para Ibu dan menawarkan beragam paket Ramadan mulai dari Rp 3 Ribu sebagai bagian dari komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
KEMENDIKBUDProgram kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 95GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan maret-april!
Penelusuran
Penelusuran terkait subsidi pulsa Rp200 ribu dan kuota internet 95GB mengatasnamakan Kementerian Pendidikan, menurut Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie menyatakan, informasi tautan pendaftaran subsidi pulsa 200 ribu dan kuota 95 GB dari Kemendikbud hoaks.
"Itu hoaks," kata Hasan dilansir dari Liputan6.com.
Menurut Hasan informasi tautan pendaftaran subsidi pulsa 200 ribu dan kuota 95 GB dari Kemendikbud tersebut bukan program resmi Kemendikbud.
"Bukan program Kemendikbud," tegasnya.
Sebelumnya Hasan mengungkapkan, informasi subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen hanya pada situs kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
"Informasi resmi hanya ada di kuota-belajar.kemdikbud.go.id," ujarnya.
Sementara itu dilansir dari kuota-belajar.kemdikbud.go.id pemerintah akan melanjutkan kebijakan bantuan data internet selama tiga bulan dari bulan Maret hingga Mei 2021.
Adapun besaran kuota diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) besaran kuota 7GB per bulan.
2. Siswa SD/SMP/SMA besaran kuota 10GB per bulan.
3. Guru PAUD/SD/SMP/SMA besaran kuota 12GB per bulan.
4. Mahasiswa/Dosen besaran kuota 15GB per bulan.
Kesimpulan
Informasi tautan pendaftaran subsidi pulsa 200 ribu dan kuota 95 GB dari Kemendikbud hoaks. Informasi subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen hanya pada situs kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4531734/cek-fakta-informasi-pendaftaran-subsidi-pulsa-200-ribu-dan-kuota-95-gb-dari-kemendikbud-ini-tidak-benar (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menkominfo, modus baru itu membuat proses pelacakan menjadi lebih sulit.
Baca SelengkapnyaHeru Budi menegaskan, pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bakal dicabut bila ketahuan tawuran dan merokok.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar di lingkungan sekolahan Kota Depok, perihal pengisian data yang mengatasnamakan berasal dari KPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ungkap Ada Modus Baru Judi Online yang Sulit Dilacak, Pejudi Deposit Lewat Pulsa Seluler
Baca SelengkapnyaFraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan, langkah tegas itu dijalankan untuk memberantas praktik judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan dan mendistribusikan akses internet gratis.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pantun yang dikirim Kominfo pakai SMS.
Baca SelengkapnyaJudi online semakin marak. Kominfo aktif memblokir situs bermuatan judi slot.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun siapkan beasiswa untuk ratusan mahasiswa. Segera daftar!
Baca SelengkapnyaHeru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya