CEK FAKTA: Tidak Benar Masuk Kota Mojokerto akan Dites Antigen
Merdeka.com - Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyebutkan mulai Senin tanggal 5 Juli 2021 akan dilakukan tes antigen bagi yang akan masuk Kota Mojokerto mulai pintu masuk jembatan Gruyung, jembatan Pulo, jembatan Padangan, jembatan Gajah Mada, dan jembatan Mlirip.
Bahkan dalam pesan tersebut menjelaskan apabila masyarakat tidak memakai masker akan didenda sebesar Rp200.000.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran informasi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara untuk memastikan kebenaran informasi yang kita dapat? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran informasi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kominfo
Penelusuran
Penelusuran cek fakta merdeka.com, mengutip dari laporan hoaks Kominfo, pihak Polresta tidak pernah memberikan informasi akan dilakukan tes antigen bagi yang akan masuk Kota Mojokerto. Informasi yang beredar tersebut adalah informasi bohong atau hoaks.
"Pesan itu tidak benar, dan saya menerima laporan Kasubbag Humas untuk segera di klarifikasi, dan saya buat tulisan merah HOAX !!!" tegas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Masyarakat diimbau jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong, apabila berita itu dinilai meresahkan bisa langsung dilaporkan kepihak berwenang.
Kesimpulan
Informasi akan dilakukan tes antigen dan darah bagi yang akan masuk Kota Mojokerto dan denda Rp200 ribu bagi yang tak pakai masker adalah tidak benar atau hoaks. Polres Mojokerto Kota mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaBeredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan Prabowo menyiapkan 80 anggota Kopassus untuk melakukan penjagaan di Kejagung
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca Selengkapnya