CEK FAKTA: Tidak Benar Mensos Juliari Bantu Kampanye Paslon Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Beredar sebuah video yang mengklaim Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara membantu kampanye pasangan calon wali kota Surabaya nomor urut 01, Eri Cahyadi-Armuji dengan membagikan bantuan beras di Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Video berdurasi 42 detik ini diunggah akun Facebook Servita Ifanka dan dibagikan ke grup Suara Rakyat Surabaya pada 8 Desember 2020.
©FacebookDalam video tersebut bernarasikan sebagai berikut:
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa Jenderal Maruli berikan bantuan? Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menyampaikan pentingnya kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bantuan apa yang diberikan Jenderal Maruli? Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga Otalama. Dalam komunikasi tersebut, Pos Mbuwa menyerahkan amanah Kasad yang memberikan bantuan berupa peralatan musik untuk mendukung kelancaran ibadah para warga.
-
Kenapa informasi di video itu salah? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar berisi beberapa klip yang tidak saling berkaitan.
-
Siapa saja yang ikut terlibat dalam video #SalingJaga? Menariknya, dalam video #SalingJaga ini, TikTok gandeng banyak figur publik dan kreator dari berbagai latar belakang profesi dan generasi. Ada aktor muda Angga Yunanda, motivator Merry Riana, serta kreator konten Sania Leonardo dan Dims The Meat Guy.
MENSOS KORUPSI PERNAH “PRAKTEK” DI SUARABAYA#ERJIPremanDemokrasi
MENTERI SOSIAL JULIARI BATUBARA TERTANGKAP KPK KARENA KORUPSI DANA BANTUAN SOSIAL
MENTERI ASAL PDIP TERSEBUT MENDAPAT SETORAN TIAP MENGUCURKAN BANTUAN
TERNYATA MENSOS PERNAH MEMBAGI BERAS SOSIAL DI GAYUNGAN, SURABAYA
BANTUAN TERSEBUT DISINYALIR BERBAU KAMPANYE ERI ARMUJI
KETUA DEWAN KEHORMATAN IKATAN PENASEHAT HUKUM INDONESIA, ABDUL MALIK MEMINTA KPK MEMERIKSA SURABAYA
PATUT DICURIGAI BERAS SOSIAL YANG DISALURKAN JUGA BERBAU KKN
KECURIGAAN MENGUAT KARENA KADINSOS SURABAYA JUSTRU DICOPOT KARENA MENOLAKNYASUHARTO WARDOYO MENOLAK MENYALURKAN BANTUAN UNTUK KEPERLUAR KAMPANYE ERJI
BELUM JADI MANUVER SUDAH ANEH-ANEH
Penelusuran
Hasil penelusuran video Mensos Juliari membantu pasangan Pilwakot Eri Cahyadi-Armuji dengan membagikan beras di Gayungan, Surabaya adalah salah. Faktanya, Video ini merupakan kegiatan komunitas cangkrukan 83 family yang merupakan salah satu relawan Paslon no 1 Eri-Pamuji di kawasan kampung Wilayah Sidonipah, Kelurahan Simolawang, Surabaya.
Dilansir dari beritajatim.com bentuk kegiatan adalah Bakti Sosial Pasar Gratis. Tidak ada Mensos dalam kegiatan ini. Penelusuran tim cek fakta beritajatim.com, kegiatan ini juga dipublikasikan beberapa media seperti tabirnusantara.com dan beritabangsa.com. Dalam berita itu yang dibagikan adalah sayur mayur, bukan beras.
Sedangkan foto kantong beras dalam plastik bergambar salah satu pasangan calon adalah kegiatan komunitas Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) Perjuangan yang juga adalah salah satu relawan pasangan calon dimaksud.
Seperti diberitakan klikjatim.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), M Fikser bahwa beras bantuan sosial Pemkot Surabaya tidak berlabel.
Fakta lain, Kepala Dinas Sosial Surabaya, Suharto Wardoyo sampai saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, tidak mundur atau dipecat.
Kesimpulan
Video Mensos Juliari membantu pasangan Pilwakot Eri Cahyadi-Armuji dengan membagikan beras di Gayungan, Surabaya adalah tidak benar. Video tersebut adalah kegiatan relawan Paslon no 1 Eri-Pamuji dan tidak ada kaitannya dengan Mensos nonaktif Juliari.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
video 'hujan uang' yang diklaim sebagai bentuk kampanye dari salah satu paslon, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBegitu juga foto tumpukan sembako dan paket sembako milik RIDO. Apa klarifikasi tim RIDO?
Baca SelengkapnyaRoy menegaskan bahwa penyaluran bansos merupakan kewenangan pemerintah untuk membantu rakyat.
Baca SelengkapnyaVideo pembagian uang dilakukan Gus Miftah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca SelengkapnyaViral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ganjar Minta Bawaslu Mengecek
Baca SelengkapnyaBeredar informasi yang mengklaim Ferdy Sambo danai kampanye bakal calon presiden Ganjar Pranowo senilai Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Anies berhasil bongkar dana ilegal milik Prabowo senilai Rp1 M, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjelaskan Jokowi tak didampingi Mensos Tri Rismaharini, karena terkait dengan cadangan pangan.
Baca SelengkapnyaSebelum dilantik, Gus Miftah lebih memenuhi undangan di Rumah Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya