Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Tak Perlu Divaksin

CEK FAKTA: Tidak Benar Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Tak Perlu Divaksin Pasien Covid-19 jalani perawatan intensif di RS Bogor. ©REUTERS/Willy Kurniawan

Merdeka.com - Informasi pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 tidak perlu mendapat vaksin beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar di media sosial Twitter.

informasi pasien covid 19 yang sudah sembuh tak perlu divaksinKominfo

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel merdeka.com berjudul "Penelitian: Orang yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Cukup Disuntik Satu Dosis Vaksin" pada 22 Februari 2021, dijelaskan bahwa pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 tetap disuntik vaksin.

Orang lain juga bertanya?

Hampir 30 juta orang di Amerika Serikat terinfeksi virus corona sejauh ini. Apakah orang-orang ini masih harus divaksinasi?

Dua penelitian baru menjawab pertanyaan itu: Ya.

Faktanya, penelitian mengatakan orang-orang ini hanya cukup dengan satu dosis vaksin untuk meningkatkan antibody mereka dan menghancurkan virus corona – dan bahkan beberapa varian yang lebih menular.

“Menurut saya itu sangat rasional mengapa orang-orang yang sebelumnya terinfeksi Covid harus mendapat vaksin,” jelas pakar imunologi Universitas Toronto, Jennifer Gommerman, yang terlibat dalam penelitian baru itu, dikutip dari The New York Times, Senin (22/2).

Pada penelitian baru yang lain, para peneliti di Universitas New York menemukan dosis kedua vaksin tidak menambah banyak manfaat pada semua orang yang pernah terkena Covid-19, sebuah fenomena yang telah diobserbasi dengan vaksin virus lain.

Dalam peneltian itu, kebanyakan orang terinfeksi dengan virus corona delapan atau sembilan bulan sebelumnya, tapi melihat kekebalan mereka meningkat sampai seratus kali lipat sampai seribu kali lipat ketika diberikan dosis pertama vaksin. Setelah dosis kedua, level kekebalan tak mengalami peningkatan lebih jauh.

“Ini adalah bukti nyata kekuatan memori imunologi bahwa mereka mendapatkan dosis tunggal dan memiliki peningkatan yang sangat besar,” jelas Dr Mark J Mulligan, direktur Pusat Vaksin Langone Universitas New York dan penulis utama penelitian tersebut.

Kesimpulan

Informasi pasien Covid-19 yang sudah sembuh tidak perlu mendapat vaksin adalah tidak benar. Pasien Covid-19 yang sudah sembuh tetap mendapat vaksin untuk meningkatkan antibody, menghancurkan virus corona yang bahkan beberapa variannya lebih menular.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya