CEK FAKTA: Tidak Benar Pemprov DKI Jakarta Tambah Saham Perusahaan Bir
Merdeka.com - Informasi DKI Jakarta menambah saham perusahaan bir beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta resmi menambah kepemilikan saham produsen bir, PT Delta Djakarta (DLTA), per Oktober 2020. Jumlah saham bertambah dari semula 26,25 persen menjadi 58,33 persen per Oktober 2020.
istimewa"Harta - Tahta - Delta #eh...NGeeBeeerrr ???????????????? yg penting Seiman????????????Asik sekarang Miras di Jakarta sudah Halal karena Pemprov DKI nambah saham di Delta jadi 58,3%, mana nih Mamah Buntel yg dulu teriak-2 anti miras di Jakarta waktu era Pak Ahok ? ????Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menambah kepemilikan saham produsen bir, PT Delta Djakarta (DLTA), per Oktober 2020. Jumlah saham bertambah dari semula 26,25 persen menjadi 58,33 persen per Oktober 2020. Penambahan porsi saham ini menggeser kepemilikan perusahaan San Miguel Malaysia (L) PTE.LTD. Posisi saham sebelumnya berkebalikan karena San Miguel sempat menguasai mayoritas saham di angka 58,33 persen kemudian turun menjadi 26,25 persen. Kepemilikan saham masyarakat tidak berubah. Angkanya tetap di posisi 15,41 persen. Perubahan kepemilikan saham ini diumumkan Delta Djakarta dalam situs keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengumuman perusahaan tercatat pada 9 November 2020. Tepatnya, di tengah rencana DPR RI membahas lagi RUU Larangan Minuman Beralkohol (Minol).Baca selengkapnya di artikel "Ramai RUU Larangan Minol, Pemprov DKI Tambah Saham Delta Jadi 58,3%"
Penelusuran
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Dimana minuman kekinian ini biasa dijual? Terlebih lagi, melihat kesuksesan banyak gerai minuman, menjadikan minuman trendy sebagai gagasan bisnis tampaknya menjanjikan.
-
Dimana cukai minuman berpemanis telah diterapkan? Banyak negara telah menerapkan cukai ini dengan hasil positif. Di Meksiko, misalnya, cukai yang diterapkan sejak tahun 2014 menghasilkan penurunan konsumsi minuman berpemanis hingga 11,7 persen pada rumah tangga miskin dan 7,6 persen pada populasi umum dalam dua tahun.
-
Mengapa cukai minuman berpemanis diterapkan? Penerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang menjadi minuman utama di Jawa Barat? Teh tawar jadi minuman utama di setiap tempat makan.
Penjelasan terkait Pemprov DKI Jakarta yang menambah saham Delta Djakarta, dijelaskan dalam artikel cnnindonesia berjudul "Pemprov DKI Bantah Tambah Saham Bir Delta Djakarta" pada 13 November 2020.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah telah menambah porsi kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk, produsen bir Anker.
"Tidak benar itu. Itu salah. Enggak tahu dari mana sumbernya, yang jelas itu tidak benar," kata Sekretaris Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi saat dikonfirmasi, Jumat (13/11).
Sebelumnya dari data Bursa Efek Indonesia diketahui bahwa Pemprov DKI menambah kepemilikan saham di Delta Djakarta. Kepemilikan saham meningkat dari 26,25 persen menjadi 58,33 persen di Oktober 2020.
Terkait hal tersebut, Riyadi meminta agar pihak Bursa memberikan klarifikasi. Pasalnya, Riyadi menekankan saat ini Pemprov DKI tidak mungkin menambah kepemilikan saham PT Delta.
"Kita enggak mungkin nambah lah, duit dari mana, APBD-nya aja terkontraksi kok, kan ikuti perkembangan pembahasan APBD, kan? APBD kita kan turun bagaimana mungkin membeli saham," tuturnya.
Selain itu, Riyadi juga menekankan bahwa sampai saat ini Pemprov DKI masih berencana menjual saham di PT Delta.
"Saham kita mau jual malahan. Enggak mungkin (tambah saham)," tuturnya.
Penjualan saham PT Delta merupakan salah satu janji Gubernur Anies Baswedan pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, sampai saat ini rencana Anies tak kunjung terlaksana karena mendapat penolakan dari DPRD DKI.
Pada 2019 lalu Anies sempat mengatakan pihaknya memutuskan untuk melepas 26,25 persen saham perusahaan pembuat bir di PT Delta Djakarta Tbk.
Kesimpulan
Informasi DKI Jakarta menambah saham perusahaan minuman keras adalah hoaks. Pihak Pemprov DKI Jakarta membantah kabar tersebut.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan langsung percaya, periksa kebenaran informasi yang kita terima dengan memeriksa sumber informasi resmi.
Baca SelengkapnyaBeredar daftar 19 daftar minuman diduga mengandung Aspartam menyebabkan kanker otak
Baca SelengkapnyaPihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat pantarlih yang diduga telah menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaBenarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaDiketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca Selengkapnya