CEK FAKTA: Tidak Benar Penerbangan di AS Ditutup karena Kru dan Pilot Menolak Vaksin

Merdeka.com - Kabar penerbangan di Amerika Serikat (AS) ditutup karena kru dan pilot menolak divaksin Covid-19 beredar di media sosial Facebook.

Pada sebuah unggahan disertai pula foto Bandara Internasional Hollywood Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat. Di foto ada keterangan maskapai bernama Spirit Airlines disebut menunda dan membatalkan penerbangan.

Penelusuran

Hasil penelusuran, melansir dari USA Today, informasi sejumlah penerbangan di Amerika Serikat ditutup karena kru dan pilot menolak vaksin adalah tidak benar. Juru bicara Amerika, Sarah Jantz, mengatakan pembatalan penerbangan disebabkan karena cuaca buruk. Tidak ada hubungannya dengan vaksin.

"Peristiwa cuaca sembilan jam mengakibatkan penundaan penerbangan, pembatalan dan hampir 100 pengalihan," kata Jantz melalui email.

Sementara itu, CEO Spirit Airlines, Ted Christie, mengatakan masalah cuaca, teknologi, dan kekurangan kru telah menyebabkan penerbangan terganggu.

Akibat cuaca buruk yang dimulai pada 1 Agustus, untuk sementara pihaknya menunda penerbangan dan menutup dua jalur di Bandara Internasional Dallas/Fort Worth.

Menurut, juru bicara Asosiasi Pilot, Dennis Tajer, mengatakan sebagian besar pembatalan penerbangan yang terjadi pada 2 Agustus karena kekurangan pilot dan masalah penjadwalan.

Kesimpulan

Sejumlah penerbangan di Amerika Serikat ditutup karena kru dan pilot menolak vaksin adalah tidak benar. Faktanya, pembatalan penerbangan karena masalah cuaca dan kekurangan pilot.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2021/08/11/fact-check-false-claim-vaccine-rules-caused-flight-cancellations/5553567001/ (mdk/lia)