Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Rekaman Video Mendeteksi Orang yang Sudah Divaksin dan Belum

CEK FAKTA: Tidak Benar Rekaman Video Mendeteksi Orang yang Sudah Divaksin dan Belum Vaksin Massal Nakes. ©2021 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Beredar rekaman video yang diklaim bisa mendeteksi seseorang yang sudah atau belum divaksin Covid-19.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat seseorang yang telah divaksin terdeteksi dengan kotak berwarna merah. Sementara, yang belum divaksin teridentifikasi kotak berwarna hijau.

"Hebatnya Zaman Yg Tervaksin and Yg Blom Akan Ketahuan.. yg kotak merah yg sudah tervaksin," tulis akun Facebook ARyadiila.

tidak benar rekaman video mendeteksi orang yang sudah divaksin dan belumFacebook

Penelusuran

Hasil penelusuran, klaim kamera pendeteksi vaksinasi Covid-19 adalah salah. Dilansir dari medcom, itu kamera pemantau jaga jarak (social distancing). Aplikasi kamera ini ditemukan Andrew Ng seorang ilmuwan komputer dan ahli kecerdasan buatan (artificial intelligence) asal Amerika Serikat.

Video yang sama diunggah situs technologyreview.com, di mana perusahaan milik Andrew merilis demo video kamera yang mendeteksi jaga jarak sosial masyarakat. Aplikasi ini menggunakan kamera pemantau mata burung (bird eye).

Kamera akan mengindentifikasi dengan warna merah ketika jarak seseorang berdekatan. Sebaliknya, identifikasi warna hijau ketika jaga jarak diterapkan.

Aplikasi kamera ini nantinya bisa diaplikasikan di ruangan kerja. Andrew mengatakan aplikasi kamera ini bisa diintegrasikan ke dalam sistem kamera keamanan yang ada.

Namun sistem alarm peringatan kepada yang melanggar jaga jarak sosial masih dikembangkan. Salah satu metode yang mungkin adalah alarm yang berbunyi ketika pekerja lewat terlalu dekat satu sama lain. Laporan juga dapat dibuat dalam semalam untuk membantu manajer mengatur ulang ruang kerja.

Kesimpulan

Informasi kamera video bisa mendeteksi orang yang sudah atau belum divaksin Covid-19 adalah tidak benar. Faktanya, itu kamera yang mendeteksi jaga jarak sosial masyarakat.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.technologyreview.com/2020/04/17/1000092/ai-machine-learning-watches-social-distancing-at-work/https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVA8GQN-cek-fakta-kamera-pendeteksi-vaksin-covid-19-ditemukan-ini-faktanya (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Virus Mpox Disebabkan karena Efek Samping Vaksin Covid-19

Beredar penyebaran virus mpox merupakan efek samping vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Raffi Ahmad dan Najwa Shihab Promosi Judi Online
CEK FAKTA: Hoaks Video Raffi Ahmad dan Najwa Shihab Promosi Judi Online

Beredar video mengklaim Raffi Ahmad dan Najwa Shihab promosikan judi online, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Main Sosmed, Pakar Tegaskan Merekam Orang Tanpa Izin Bisa Melanggar Hukum
Hati-Hati Main Sosmed, Pakar Tegaskan Merekam Orang Tanpa Izin Bisa Melanggar Hukum

Demikian pula halnya dengan pengungkapan serta penyebaran informasi tersebut, apakah menyangkut kepentingan privat ataukah kepentingan publik.

Baca Selengkapnya
Ramai Video Uji Coba iPhone Ambil Foto Pengguna Tiap 5 Detik secara Diam-diam, Begini Penjelasan Ahli
Ramai Video Uji Coba iPhone Ambil Foto Pengguna Tiap 5 Detik secara Diam-diam, Begini Penjelasan Ahli

iPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya