Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar SBY Sebut Rakyat Punya Hak Mengkritik dan Demo Secara Anarkis

CEK FAKTA: Tidak Benar SBY Sebut Rakyat Punya Hak Mengkritik dan Demo Secara Anarkis Pidato SBY Refleksi Akhir Tahun. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Beredar tangkapan layar gambar Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan keterangan yang memprovokasi.

"Rakyat punya hak untuk mengkritikJadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan"

tidak benar sby sebut rakyat punya hak mengkritik dan demo secara anarkis©Turnbackhoax

Dalam tangkapan layar tersebut juga terdapat keterangan "PESAN SBY UNTUK PEMERINTAH"

Orang lain juga bertanya?

Penelusuran

Cek Fakta menelusuri pernyataan Presiden ke-6 SBY yang bernada kontroversi. Setelah ditelusuri, ditemukan video yang sama dengan gambar seperti yang diklaim. Video yang berjudul "pesan SBY untuk pemerintah" yang diunggah akun Facebook Demokrat Bantul.

Dalam video tersebut tidak ditemukan penyataan SBY yang bernada kontroversi terkait "rakyat punya hak untuk mengkritik, jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan".

Namun dalam video tersebut SBY mengatakan rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik dan sampaikan kritik secara proporsional. Berikut keterangan:

"Rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik pandangannya ketidak sukanya kepada negara, pemimpin itu kalau mendengarkan rakyatnya itu perlu untuk introspeksi. Jadi sekali lagi harapan saya saudara-saudara saya rakyat Indonesia menyampaikan kritik, ya kritik yang proporsional. Kalau statement yang seperti pemerintah berbohong harus disertai bukti, tetapi silahkan gunakan untuk kepentingan bangsa kita."

Video yang sama juga diunggah Channel YouTobe Susilo Bambang Yudhoyono. Tepatnya pada menit ke 4:16 mengatakan rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik dan sampaikan kritik secara proporsional. Video tersebut berjudul "Keterangan Pers SBY terkait Polemik antara Amien Rais dan Luhut B. Panjaitan" pada 23 Maret 2018.

Kesimpulan

Klaim Presiden ke-6 SBY sebut "rakyat punya hak untuk mengkritik, jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan" adalah tidak benar. Faktanya, tidak ditemukan pernyataan SBY tersebut.

Namun dalam sebuah video SBY mengatakan rakyat punya hak untuk menyampaikan kritik dan sampaikan kritik secara proporsional.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik

SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Pernyataan Rocky Gerung soal Jokowi Bukan Argumen, Tetapi Sentimen
PDIP Nilai Pernyataan Rocky Gerung soal Jokowi Bukan Argumen, Tetapi Sentimen

Ucapan Rocky Gerung menurut dia, presiden ditempatkan bukan sebagai kepala negara dan pemerintahan yang dikritik berdasarkan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng

Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.

Baca Selengkapnya
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter
NasDem Kritik Pedas Rocky Gerung Dipolisikan: Demokrasi Tak Sehat Menjurus Otoriter

Taufik mendorong hukum jangan digunakan untuk menutup ruang demokrasi. Harus dibiasakan dalam negara demokrasi dengan kritik bahkan kecaman.

Baca Selengkapnya
Kasus Rocky Gerung Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong Naik ke Penyidikan
Kasus Rocky Gerung Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong Naik ke Penyidikan

peristiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.

Baca Selengkapnya
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat
Kasus Rocky Gerung, Publik Figur Harus Tanggung Jawab Dalam Berpendapat

BAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.

Baca Selengkapnya
SBY Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
SBY Minta Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Dia mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan suara karena hak demokrasi dalam negara dijamin oleh konstitusi.

Baca Selengkapnya
Menteri Yasonna: Jangan Jadikan Kebebasan Berpendapat Alasan Caci Maki Presiden
Menteri Yasonna: Jangan Jadikan Kebebasan Berpendapat Alasan Caci Maki Presiden

Yasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sudah Periksa 61 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penyebaran Berita Hoaks Rocky Gerung
Bareskrim Sudah Periksa 61 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penyebaran Berita Hoaks Rocky Gerung

sebanyak 61 orang atas kasus diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran berita bohong oleh Rocky Gerung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya