CEK FAKTA: Tidak Benar Video Puluhan Kapal Terjebak di Terusan Suez
Merdeka.com - Informasi puluhan kapal terjebak di Terusan Suez beredar di media sosial. Informasi tersebut dihubungkan dengan kejadian kapal yang menghalangi jalannya kapal-kapal lain di Terusan Suez.
AFP"Lebih dari 30 kapal menunggu di Kanal Suez untuk transit. Dengan informasi dari Esteban Cedeni".
Penelusuran
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel AFP Periksa Fakta berjudul "Video ini diambil di Bangladesh pada bulan Februari 2021, sebulan sebelum kapal raksasa memblokir Terusan Suez" pada 5 April 2021, dijelaskan bahwa video tersebut bukan karena kapal yang menghalangi jalur di Terusan Suez.
Akan tetapi, klaim tersebut salah. Video itu aslinya diambil di Bangladesh sebulan sebelum kapal Ever Given terjebak di Terusan Suez pada tanggal 23 Maret 2021.
Pencarian gambar terbalik di Google, dengan bantuan potongan-potongan gambar dari video di unggahan menyesatkan, menemukan bahwa video yang sama sebelumnya diunggah di sini oleh seorang pengguna LinkedIn di Bangladesh pada bulan Februari 2021.
Keterangan unggahan LinkedIn itu menyebutkan bahwa video itu direkam saat penerbangan dari Chittagong, kota pelabuhan Bangladesh, menuju ke ibukota negara, Dhaka.
Dalam sebuah pesan kepada AFP pada tanggal 1 April 2021, Sujeeva Salwatura, pengguna LinkedIn yang memegang jabatan “country head” di “Pacific International Lines (PTE)”, mengonfirmasi bahwa dialah perekam video itu.
“Saya merekamnya di sebuah penerbangan domestik dari kota pelabuhan Chittagong ke Dhaka, 23 Februari,” katanya.
Berikut perbandingan gambar unggahan yang menyesatkan (kiri) dan unggahan video asli di LinkedIn (kanan):
AFPPerbandingan gambar unggahan yang menyesatkan (kiri) dan unggahan video asli di LinkedIn (kanan)
Pada tanggal 29 Maret 2021, Matsda2sh, media di Mesir, merespon klaim menyesatkan itu di media sosial dan juga menyimpulkan bahwa video itu pertama kali diunggah oleh Salwatura di Bangladesh pada bulan Februari 2021.
Kesimpulan
Video puluhan kapal yang terjebak di Teursan Suez karena ada kapal lain yang menghalangi jalur tersebut adalah hoaks. Video kapal-kapal tersebut diambil di Bangladesh, sebulan sebelum kejadian kapal yang menghalangi jalur Terusan Suez.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Terusan Suez dimulai pada awal tahun 1859.
Baca SelengkapnyaJika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.
Baca SelengkapnyaTerusan yang berada di Mesir itu sempat menjadi 'pusat konflik' antara Amerika, Eropa, dengan Mesir.
Baca SelengkapnyaPembangunan Terusan Suez dimulai pada awal tahun 1859, di ujung kanal paling utara pelabuhan Said, Mesir.
Baca SelengkapnyaTujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaEvergreen Marine menyatakan kapal kargonya yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke sekitar Tanjung Harapan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, dokumen rahasia militer Mesir yang diperoleh Middle East Eye (MEE) mengungkap kabar mengejutkan.
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaSerangan militan Houthi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap tumpahan minyak yang akan mencemari lautan.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim kelompok Hamas meluncurkan serangan roket ke Bandara Tel Aviv, Israel.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim rakyat Mesir melintasi gurun sambil membawa bantuan untuk Gaza
Baca SelengkapnyaKapal kargo bermuatan ribuan ton pupuk itu secara perlahan tenggelam di Laut Merah setelah diserang rudal oleh pasukan Houthi Yaman bulan lalu.
Baca Selengkapnya