CEK FAKTA: Tidak Benar Virus Corona Bisa Menular dari Sarung Tangan Petugas Rapid Tes
Merdeka.com - Beredar informasi tentang bahaya sarung tangan yang digunakan para petugas rapid tes atau swab test. Informasi tersebut diterima warga Semarang dan tersebar di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Kominfo"info Tentang Rapid Tes Massal atau Per-kelompok
Mohon menjadi perhatian bagi diri kita sendiri maupu keluarga dan kolega anda/panjenengan semua.
-
Kenapa penting cuci tangan saat ada kasus cacar air? Menjaga jarak harus diimbangi dengan kebersihan tangan yang baik, yaitu mencuci tangan secara rutin, terutama setelah berinteraksi dengan benda-benda yang digunakan bersama.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara mencegah kontaminasi silang? Simpan makanan mentah dan siap saji secara terpisah di kulkas, dan jangan biarkan cairan dari makanan mentah menetes ke makanan lain.
-
Kenapa penting mencegah kontaminasi silang? Memperhatikan tips mencegah kontaminasi silang pada makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda dan keluarga Anda.
Bila tiba-tiba anda/panjenengan terjebak dalam oprasi rapid tes dadakan/ujug ujug datang petugas yang mengharuskan mengikuti rapid tes, maka yang perlu diperhatikan adalah sarung tangan petugas, kalau sarung tangan yang dipakai hanya itu-itu saja (satu) yang dipakai, tanpa di ganti ganti, dimana setelah petugas itu pegang orang/pasien yang rapid tes, kemudian tanpa ganti sarung tangan petugas lalu memegang anda/panjenengan, maka disinilah leta rawannya penularan virus nya, karena kita ngga tau dan petugas pun ngga tau, apakah orang yang dipegang sebelum kita tadi, orang tersebut positif/reaktif atau negatif..
Jadi penularan bukan karena kita berada ditempat umum saja, akan tetapi saat rapid tes dilakukan massal".
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel timesindonesia berjudul "Dinkes Kota Semarang Sanggah Berita Hoaks Penularan Covid-19 Saat Tes Massal" pada 1 Juni 2020, ditegaskan bahwa setiap petugas kesehatan selalu mematuhi aturan kebersihan dan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menegaskan bahwa Setiap petugas DKK Semarang dalam melaksanakan kegiatan swab/Rapid test dipastikan mematuhi standar operational prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
"Petugas rapid/swab test DKK Semarang selalu mengganti sarung tangan setiap kali ganti pasien. Jadi masyarakat tidak perlu resah atau khawatir dengan isu penularan Covid-19 melalui sarung tangan petugas seperti yang diberitakan dalam pesan kaleng tersebut," ujarnya pada Senin (1/6/2020).
Abdul Hakam juga memastikan bahwa setiap pasien yang diperiksa oleh tim penjaringan lapangan yang melakukan tes massal tersebut sudah memenuhi protokol kesehatan seperti misalnya cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tes.
"Demikian juga halnya pasien diharuskan cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer setelah mendapatkan pelayanan, sehingga tidak terjadi penularan virus," imbuhnya.
Kemudian dalam artikel surabaya.tribunnews.com berjudul "Jawaban Poliklinik BIN tekait Keraguan Netizen soal Kebersihan Sarung Tangan Petugas Rapid Test" pada 3 Juni 2020, dijelaskan pula standar kebersihan petugas rapid test.
Dr Sri Wulandari Kepala Poliklinik BIN menerangkan, sarung tangan tidak perlu diganti jika tidak terkena bercak darah.
“Kemarin ada yang ngomong ke saya soal pertanyaan itu, jadi sarung tangan itu kalau kena darah, baru kami ganti,” kata Sri Wulandari, saat ditemui di area sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya, tempat dia melakukan tes massal, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, virus covid-19 tidak bisa menempel pada sarung tangan. Sebab, sebelum warga melakukan rapid tes, diharuskan terlebih dulu mencuci tangan.
"Orang yang mau diperiksa itu kami minta cuci tangan dulu. Artinya sudah bersih kan, lah itu baru bisa kami periksa," ucapnya.
Sementara untuk memastikan kebersihannya, tenaga medis juga diwajibkan selalu menggunakan hand sanitizer sebelum melakukan rapid tes. Bahkan sering kali, kata Sri Wulandari, petugas mengganti sarung tangannya, setelah menangani lima orang.
“Biasanya setelah periksa lima orang kami ganti kok. Tapi tergantung juga kalau robek atau kena bercak darah ya gak nunggu lima kali langsung kami ganti,” jelasnya.
Kesimpulan
Informasi bahwa virus corona bisa menular dari sarung tangan petugas rapid test adalah tidak benar. Petugas rapid tes selalu mengikuti standar kebersihan dan kesehatan yang sudah ditentukan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca Selengkapnya