Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Virus Corona Bisa Menular dari Sarung Tangan Petugas Rapid Tes

CEK FAKTA: Tidak Benar Virus Corona Bisa Menular dari Sarung Tangan Petugas Rapid Tes Drive thru rapid test Covid-19. Istimewa

Merdeka.com - Beredar informasi tentang bahaya sarung tangan yang digunakan para petugas rapid tes atau swab test. Informasi tersebut diterima warga Semarang dan tersebar di aplikasi pesan instan WhatsApp.

hoaks sarung tangan petugas rapid tes tularkan coronaKominfo

"info Tentang Rapid Tes Massal atau Per-kelompok

Mohon menjadi perhatian bagi diri kita sendiri maupu keluarga dan kolega anda/panjenengan semua.

Orang lain juga bertanya?

Bila tiba-tiba anda/panjenengan terjebak dalam oprasi rapid tes dadakan/ujug ujug datang petugas yang mengharuskan mengikuti rapid tes, maka yang perlu diperhatikan adalah sarung tangan petugas, kalau sarung tangan yang dipakai hanya itu-itu saja (satu) yang dipakai, tanpa di ganti ganti, dimana setelah petugas itu pegang orang/pasien yang rapid tes, kemudian tanpa ganti sarung tangan petugas lalu memegang anda/panjenengan, maka disinilah leta rawannya penularan virus nya, karena kita ngga tau dan petugas pun ngga tau, apakah orang yang dipegang sebelum kita tadi, orang tersebut positif/reaktif atau negatif..

Jadi penularan bukan karena kita berada ditempat umum saja, akan tetapi saat rapid tes dilakukan massal".

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel timesindonesia berjudul "Dinkes Kota Semarang Sanggah Berita Hoaks Penularan Covid-19 Saat Tes Massal" pada 1 Juni 2020, ditegaskan bahwa setiap petugas kesehatan selalu mematuhi aturan kebersihan dan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menegaskan bahwa Setiap petugas DKK Semarang dalam melaksanakan kegiatan swab/Rapid test dipastikan mematuhi standar operational prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).

"Petugas rapid/swab test DKK Semarang selalu mengganti sarung tangan setiap kali ganti pasien. Jadi masyarakat tidak perlu resah atau khawatir dengan isu penularan Covid-19 melalui sarung tangan petugas seperti yang diberitakan dalam pesan kaleng tersebut," ujarnya pada Senin (1/6/2020).

Abdul Hakam juga memastikan bahwa setiap pasien yang diperiksa oleh tim penjaringan lapangan yang melakukan tes massal tersebut sudah memenuhi protokol kesehatan seperti misalnya cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tes.

"Demikian juga halnya pasien diharuskan cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer setelah mendapatkan pelayanan, sehingga tidak terjadi penularan virus," imbuhnya.

Kemudian dalam artikel surabaya.tribunnews.com berjudul "Jawaban Poliklinik BIN tekait Keraguan Netizen soal Kebersihan Sarung Tangan Petugas Rapid Test" pada 3 Juni 2020, dijelaskan pula standar kebersihan petugas rapid test.

Dr Sri Wulandari Kepala Poliklinik BIN menerangkan, sarung tangan tidak perlu diganti jika tidak terkena bercak darah.

“Kemarin ada yang ngomong ke saya soal pertanyaan itu, jadi sarung tangan itu kalau kena darah, baru kami ganti,” kata Sri Wulandari, saat ditemui di area sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya, tempat dia melakukan tes massal, Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, virus covid-19 tidak bisa menempel pada sarung tangan. Sebab, sebelum warga melakukan rapid tes, diharuskan terlebih dulu mencuci tangan.

"Orang yang mau diperiksa itu kami minta cuci tangan dulu. Artinya sudah bersih kan, lah itu baru bisa kami periksa," ucapnya.

Sementara untuk memastikan kebersihannya, tenaga medis juga diwajibkan selalu menggunakan hand sanitizer sebelum melakukan rapid tes. Bahkan sering kali, kata Sri Wulandari, petugas mengganti sarung tangannya, setelah menangani lima orang.

“Biasanya setelah periksa lima orang kami ganti kok. Tapi tergantung juga kalau robek atau kena bercak darah ya gak nunggu lima kali langsung kami ganti,” jelasnya.

Kesimpulan

Informasi bahwa virus corona bisa menular dari sarung tangan petugas rapid test adalah tidak benar. Petugas rapid tes selalu mengikuti standar kebersihan dan kesehatan yang sudah ditentukan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya

Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.

Baca Selengkapnya
4 Alasan Mengapa Harus Mencuci Tangan Pakai Sabun, Yuk Biasakan Mulai Sekarang
4 Alasan Mengapa Harus Mencuci Tangan Pakai Sabun, Yuk Biasakan Mulai Sekarang

Ini beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker

Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta

Baca Selengkapnya