CEK FAKTA: Tidak Benar Virus Corona Sudah Diprediksi Sejak Tahun 1990
Merdeka.com - Sebuah klaim yang menyebutkan prediksi virus Corona atau Covid-19 sejak sekitar tahun 1990 beredar di media sosial Facebook.
IstimewaBerikut unggahannya:
"The Futuristik Al Qur'anSerangan senjata biologis RRC yaitu virus Corona telah diberitakan Allah sejak 30 tahun silam.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Di mana para ilmuwan menemukan virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Namun saat itu belum ada yg mengerti akan "pesan lintas waktu" tersebut.
Perhatikan buku pelajaran Iqro 1 pada abjad "nun"Buku Iqro diciptakan tahun 90-an oleh seorang Ulama.
Allah menyematkan pesan kepada umat manusia melalui buku tersebut.
Tertulis 4 kata yaitu:
Qorona
Kholaqo
Zamana
Kadzaba
Artinya
Qorona = Virus Corona
Kholaqo = Diciptakan
Zamana = Dizaman
Kadzaba = Penuh Tipudaya
Dan saat inilah zaman penuh Tipudaya tersebut.Maha Benar Allah Atas Segala FirmanNYA"
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, klaim tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel Liputan6 berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Virus Corona Telah Diprediksi Iqro Sejak Tahun 1990" pada 20 Juni 2020, dijelaskan bahwa virus corona lebih dahulu ditemukan dibandingkan iqro.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim virus corona telah diprediksi dalam iqro sejak sekitar tahun 1990, menggunakan Google Search dengan kata kunci 'iqro virus corona' penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Daftar 60 Hoaks tentang Virus Corona Temuan Kemkominfo" yang dimuat situs liputan6.com, pada 4 Februari 2020.
Dalam artikel tersebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan 60 hoaks terkait dengan virus corona yang beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan, salah satunya adalah Kitab Iqro sudah lama memprediksi terjadinya virus corona.
Penelusuran dilanjutkan dengan kata kunci 'penemuan virus corona'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Mengenal June Almeida, penemu virus corona pertama di dunia" yang dimuat situs internasional.kontan.co.id, pada 20 Juni 2020.
Situs tersebut menyebutkan, orang yang pertama kali menemukan virus corona adalah seorang perempuan pada 1964 silam. Perempuan itu adalah June Almeida. Virus corona yang pertama kali Almeida indentifikasi ia temukan pada 1964 di laboratoriumnya di Rumahsakit St Thomas, London, Inggris.
Penelusuran kembali dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'buku iqro dibuat'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "As'ad Humam, Sang Penemu Metode Revolusioner Baca Alquran: Iqro" yang dimuat situs tirto.id, pada 26 Mei 2018.
Situs tersebut menyatakan, iqro merupakan metode belajar baca alquran yang digagas K.H. As’ad Humam yang merupakan pengembangan dari metode Qiroati-lah, pada tahun 1990.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan virus Corona ditemukan sejak tahun 1990 dan tercantum dalam iqro adalah tidak benar. Virus Corona lebih dahulu ditemukan sejak 1964. Kemudian iqro dibuat tahun 1990.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus yang sudah merebak di China ini disebut-sebut mirip Covid-19.
Baca SelengkapnyaGejala HMPV memang seperti batuk, demam, mungkin sesak dan nyeri dada.
Baca SelengkapnyaHMPV sudah terdeteksi di Indonesia sejak lama. Namun gejala yang dialami pasien HMPV tidak berat.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaVirus HMPV pertama kali dilaporkan dalam jurnal ilmiah pada tahun 2001 dan kemungkinan sudah menyebar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, masyarakat tak perlu khawatir karena virus tersebut berbeda dengan Covid-19.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menemukan mumi Mesir berusia 3.000 tahun yang terinfeksi bakteri penyebab wabah pes.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaTim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaSemua kasus di Tanah Air melibatkan anak-anak, namun virus HMPV ini bukanlah ancaman baru.
Baca Selengkapnya