CEK FAKTA: Tidak Benar WHO Sebut Vegetarian Aman dari Covid-19
Merdeka.com - Informasi terkait World Health Organization (WHO) yang mengeluarkan pernyataan jika vegetarian terbebas dari virus corona Covid-19 beredar di media sosial.
Salah satunya tersebar di media sosial Facebook, yang diunggal akun Tan Lay Tho yang menggunggah tangkapan layar artikel daring dengan narasi "No Vegetarian is effected by CORONA. Corona requires animal fat in body - WHO". Dengan narasi sebagai berikut:
Cek Fakta Medcom.id-
Siapa yang membantah mitos jus wortel? Mengutip laman kominfo.go.ig, Tjahjono Gondhowiardjo sebagai dokter ahli ophtalmologi dari RS JEC membantah kabar yang menyebut bahwa jus wortel bisa menyembuhkan mata minus tersebut.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Kenapa informasi ini hoax? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks. Pada tanggal 28 Agustus 2024, Gibran terlihat mendampingi pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen mendaftar ke KPU Jawa Tengah, Rabu (28/8). Kemudian tidak juga ditemukan berita dari media nasional yang memberitakan soal penangkapan Gibran karena pakai narkoba.
-
Kenapa mitos itu tidak benar? Namun, ini adalah mitos yang tidak didukung oleh fakta ilmiah.
-
Mengapa IOC menyatakan informasi itu salah? 'Kami telah melihat dalam laporan informasi yang menyesatkan tentang dua atlet putri yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Kedua atlet tersebut telah berkompetisi dalam kompetisi tinju internasional selama bertahun-tahun dalam kategori wanita, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Kejuaraan Dunia Asosiasi Tinju Internasional (IBA), dan turnamen yang disetujui IBA,' kata IOC dalam pernyataan resmi, dilansir dari Antara, Jumat (2/8).
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri klaim WHO yang mengeluarkan pernyataan jika vegetarian bebas terkena Covid-19. Dikutip dari artikel medcom.id berjudul "[Cek Fakta] WHO Sebut Vegetarian Aman dari Covid-19? Ini Faktanya". WHO tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Klaim tersebut banyak beredar di India dan isu tersebut sudah dibantah oleh representatif WHO di India.
Dilansir situs pemeriksa fakta berbasis di India altnews.in, Representatif WHO di India Supriya Bezbaruah membantah pihaknya mengeluarkan pernyataan tersebut. "WHO tidak mengeluarkan pernyataan itu," kata Supriya menaggapi konfirmasi altnews.in melalui email.
Kantor berita AFP juga meminta konfirmasi terkait klaim tersebut pada Sekretaris Jenderal Indian Medical Association Dr. R.V. Asokan. Asokan juga membantah bahwa vegetarian aman dari covid-19.
"Sama sekali tidak benar klaim-klaim itu. Tidak ada bukti medis bahwa makanan non-vegetarian berhubungan dengan kematian yang disebabkan oleh covid-19," bantahnya.
Kesimpulan
Klaim WHO yang mengeluarkan pernyataan vegetarian aman dari Covid-19 tidak benar. Faktanya WHO tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Informasi tersebut banyak beredar di India dan isu tersebut sudah dibantah oleh representatif WHO di India.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa di pertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaJangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.
Baca SelengkapnyaDiklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaBenarkah Nyamuk Wolbachia Bisa Sebarkan Radang Otak? Ini Faktanya!
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaSeorang wanita asal India dikabarkan meninggal setelah hamil anak kobra? Simak faktanya.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaDPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
Baca SelengkapnyaBangladesh dan Nepal menjadi negara paling terpukul oleh larangan tersebut. Sebab, kedua negara tersebut adalah tujuan ekspor utama beras asal India.
Baca Selengkapnya