CEK FAKTA: Ular Diklaim Bisa Mendeteksi Gempa Bumi? Simak Faktanya
Merdeka.com - Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim ular bisa memprediksi terjadinya gempa bumi. Disebutkan juga ular bisa mendeteksi gempa dari jarak 75 mil jauhnya dan lima hari sebelum gempa itu terjadi.
"Ular mampu memprediksi gempa meskipun berjarak 75 mil dari lokasi dan 5 hari sebelum gempa itu terjadi."
FacebookPenelusuran
-
Kenapa ular dipercaya sebagai pertanda gempa? Hewan melata ini dipercaya bisa mendeteksi akan terjadinya bencana gempa. Hal ini terjadi ketika gempa yang melanda China ketika musim dingin. Ular yang memiliki kebiasaan hibernasi saat musim dingin, justru mereka keluar dan kabur ke tempat yang lebih jauh dari pusat terjadinya bencana. Sejak kejadian itu, ular dianggap mampu memberi sinyal akan terjadinya gempa.
-
Sisik ular apa yang viral di TikTok? Dalam sebuah video menarik, sebuah benda yang memanjang, mirip sisik ular, terlihat sudah mengering dan rapuh ketika dipegang oleh salah satu pemancing.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Kenapa sisik ular ini viral di TikTok? Video penemuan benda mirip sisik ular ini bukan hanya berhasil mencuri perhatian warganet, tetapi juga telah ditonton oleh puluhan juta penonton.
Hasil penelusuran, muncul beberapa pemberitaan tentang pernyataan ilmuan China terkait prediksi gempa dengan mengandalkan perilaku ular. Di antaranya, yang dimuat Antara pada 28 Desember 2006. Dijelaskan China telah mendapatkan satu sistem untuk memprediksi akan kemungkinan terjadinya gempa bumi berdasarkan pada tingkah laku ular, harian utama Taiwan melaporkan.
Badan yang menangani masalah gempa di Nanning ibukota dari daerah otonomi Guangxi di China selatan telah mengembangkan sistem yang menggunakan kombinasi dari insting natural (alami) dan teknologi moderen, harian China "China Daily" mengatakan, Para ahli di badan yang memonitor gempa bumi tersebut melakukan penelitian dan pengamatan terhadap hewan ular di peternakan ular setempat melalui kamera video yang dihubungkan dengan jaringan internet.
Video tersebut merekam seluruh peristiwa yang terjadi selama 24 jam setiap harinya. "Dari semua hewan yang ada di muka bumi, ular merupakan hewan yang paling peka terhadap tanda-tanda gempa bumi," kata direktur badan yang memonitor gempa bumi Jiang Weisong, seperti yang dikutip oleh China Daily.
Jiang mengatakan, ular yang merupakan salah satu menu favorit di berbagai restoran di Cina terutama pada musim dingin di wilayah China selatan dapat merasakan akan terjadinya gempa bumi dari jarak 120 km (70 mil) selang tiga hingga lima hari sebelum gempa terjadi. Mereka (hewan-hewan uilar) itu menyikapinya dengan perilaku yang aneh.
"Apabila akan terjadi gempa yang berkekuatan besar maka hewan-hewan ular akan keluar dari sarangnya bahkan pada saat musim dingin sekalipun," kata Jiang seperti dikutip harian China.
"Apabila gempa yang terjadi berkekuatan sangat besar bahkan hewan-hewan ular akan membenturkan dirinya ke dinding saat mereka berusaha menyelamatkan diri keluar dari sarangnya."
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, mengutip dari Mongabay, 27 Desember 2006, beberapa seismolog berpendapat bahwa hewan memang dapat mendeteksi gelombang P atau gelombang ultrasonik yang dihasilkan oleh gempa bumi, bahkan respons akan adanya peningkatan sinyal elektromagnetik frekuensi rendah.
Kendati demikian, tidak ada bukti ilmiah bahwa hewan dapat digunakan untuk memprediksi getaran secara konsisten, terutama jauh sebelum gempa terjadi. Seismometer dinilai lebih sensitif terhadap gelombang P daripada hewan.
Sementara, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), perilaku konsisten hewan terhadap peristiwa seismik tidak sepenuhnya bisa diandalkan. Mekanisme yang menjelaskan cara kerja hewan terhadap peristiwa seismik dinilai sulit dipahami.
Adapun prakiraan gempa bumi di China beberapa dekade lalu, berdasarkan gempa bumi kecil dan aktivitas hewan yang tidak biasa. Sebagian besar, tetapi tidak semua, ilmuwan China atau Jepang memang berusaha meneliti keterkaitan antara perilaku hewan dan prediksi gempa. Perilaku hewan yang tidak biasa sebelum gempa bumi sudah dicatatkan sejak 373 SM di Yunani.
Hewan seperti tikus, musang, ular, dan kelabang dilaporkan meninggalkan sarang dan menuju tempat yang aman beberapa hari sebelum gempa terjadi. Bukti anekdotal berlimpah tentang hewan, ikan, burung, reptil, dan serangga sebelum gempa memang ada, tetapi sejauh ini gempa bumi bumi tidak dapat diprediksi dengan akurat, baik dengan mesin maupun hewan.
Kesimpulan
Peneliti China memang memprediksi kemungkinan terjadinya gempa bumi berdasarkan pada tingkah laku ular. Namun, pernyataan itu tidak dilengkapi dasar kajian ilmiah, atau detail lain yang mendukung. Hingga saat ini gempa tidak dapat diprediksi lokasi, waktu dengan akurat, baik dengan mesin maupun hewan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.antaranews.com/berita/49624/ular-dapat-tunjukkan-akan-terjadinya-gempahttps://www.usgs.gov/faqs/can-animals-predict-earthquakeshttps://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/16/160524482/klarifikasi-ular-bisa-mendeteksi-gempa-5-hari-sebelum-terjadi?page=all#page2 (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada yang percaya bahwa binatang bisa jadi tanda adanya kejadian alam seperti gempa. Tetapi, perlu dilakukan kajian secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaUlar penunggu hutan Kalimantan sampai pelaku pembakar Alquran menjadi trending topik
Baca SelengkapnyaBukan hanya merasakan getaran, ular pun dapat mendengar orang berteriak. Bahkan orang yang sedang mengobrol.
Baca SelengkapnyaTak hanya oarfish yang bisa menjadi pertanda bencana alam, 11 hewan ini juga bisa menunjukkan akan terjadi bencana
Baca SelengkapnyaBerikut 'kesaktian' Burung Kuau Raja bermata seratus dari Zaman Purba yang ditemukan kembali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDemi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan ilmiah tentang insting hewan tatkala ada bencana.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta menarik tentang ular yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menunjukkan gerombolan lumba-lumba tengah berenang diduga akibat erupsi Gunung Popocatepetl di Meksiko
Baca SelengkapnyaIlmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.
Baca SelengkapnyaMitos ular masuk rumah telah menjadi cerita yang tersebar luas di berbagai budaya.
Baca Selengkapnya