Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Video Ini Bukan Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

CEK FAKTA: Video Ini Bukan Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kesibukan Tim Medis Membawa Pasien Covid-19. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Beredar video antrean pasien Covid-19 yang diklaim terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Video tersebut bernarasikan anterean pasien yang sedang menunggu tempat rawat di Wisma Altlet. Berikut narasinya:

"Ini bukan antrian ke bandara tapi pasien covid yang menunggu tempat rawat di wisma atlit."

Orang lain juga bertanya?
video ini bukan antrean pasien covid 19 di wisma atlet©Liputan6.com

Penelusuran

Koordinator Dokter Umum RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Lettu Laut ( K ) dr. S. N. Tommy Antariksa, SH. Dia membantah klaim antrean pasien di Wisma Atlet.

"Itu bukan (di Wisma Atlet). Kalau dilihat dari bahasanya seperti Malaysia. Sebab, menggunakan Bahasa Melayu," katanya melalui WhatsApp kepada Liputan6.com, Senin (11/1/2021).

Kendati demikian, Tommy menyebut kunjungan ke Wisma Atlet memang sedang tinggi. Bahkan, pada Minggu (10/1/2021), lebih tinggi dari hari biasanya.

"Kemarin mencapai angka kunjungan tertinggi, lebih dari 500 kunjungan pasien dalam 24 jam. Biasanya per hari hanya 300-an pasien," ujarnya menjelaskan.

Tommy juga mengklaim jumlah pasien covid-19 di Wisma Atlet sebanyak 4.072 per Senin (11/1/2021). Namun demikian, Wisma Atlet masih bisa menampung pasien karena sudah membuka Intermediate Care Unit baru di Tower 7 lantai 2 dengan kapasitas 50 kasur.

Wisma Atlet, lanjut Tommy juga mempunyai kapasitas Intermediate Care Unit (IMCU) sebanyak 94 bed yang terdapat di tower 6 dan 7. Kemudian, 39 Bed High Care Unit (HCU) yang di antaranya termasuk 12 Bed Intensive Care Unit (ICU).

Namun, Tommy juga mengatakan, meski kamar pasien Covid-19 di Wisma Atlet masih banyak, bukan berarti Indonesia sudah terbebas dari wabah ini. Dia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Yang perlu disadari oleh masyarakat bahwa sebenarnya kita tidak sedang baik-baik saja, rumah sakit sudah banyak yang penuh dan ruang perawatan Intensif juga penuh. Angka-angka kematian covid akan terasa biasa saja, sampai di antara angka tersebut terdapat kerabat atau orang terdekat kita, barulah mereka sadar bahwa Covid-19 itu nyata," ujarnya.

Sementara itu, penelusuran dilakukan menggunakan Google Images, hasil penelusuran mengarahkan ke berbagai situs media kredibel di Malaysia.

situs mstar, yang juga menjadikan video itu bahan pemberitaan. Pembahasaan soal video ini berada dalam artikel berjudul: "Kecoh dakwaan Maeps sesak, pesakit Covid-19 dedah hal sebenar – “Tak pernah kena beratur, janganlah anggap macam tandas kat hotel".

Dalam artikel yang dipublikasikan pada 9 Januari 2021, disebutkan kalau video itu merupakan suasana di Pusat Kuarantin dan Rawatan Berisiko Rendah (PKRC) di Taman Ekspo Pertanian Malaysia (MAEPS), Serdang, Selangor.

Video itu, seperti diberitakan mstar, merupakan gambaran dari orang yang antre karena pelayanan di PKRC kepada pasien covid-19 kurang memuaskan. Keadaan itu menimbulkan kebimbangan dan panik di kalangan netizen, terutama kasus covid-19 di Malaysia sudah menyentuh 3.000 orang per hari.

Kepada mStar, Muhamad Afifie Chan, salah satu pasien covid-19 yang dirawat di sana, menjelaskan tentang video viral itu. "Video yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa banyak orang yang antre, tapi bukan ingin masuk ke aula, melainkan dipulangkan karena sudah sembuh," ujarnya.

"Sebenarnya tidak ramai sampai aula penuh. Lebih banyak tempat tidur yang kosong. Saya dan yang lainnya ditempatkan di tempat tidur sendiri-sendiri. Tidak ada yang menakutkan di aula MAEPS ini. Situasi di sini tenang, nyaman, dan bersih," kata Afifie.

Pria berusia 30 tahun itu juga menjelaskan bahwa para petugas sangat ramah dan selalu memberikan semangat kepada pasien. "Makanan juga diberikan tiga kali sehari," ujar Afifie melanjutkan.

Kesimpulan

Video antrean pasien Covid-19 di Wisma Atlet adalah tidak benar. Faktanya, itu merupakan antrean pasien Covid-19 di Malaysia yang akan pulang.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video TKA China Aniaya Warga Morowali Sulteng, Cek Faktanya
Viral Video TKA China Aniaya Warga Morowali Sulteng, Cek Faktanya

Beredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Foto Caleg Masuk RSJ Karena Gagal Pemilu 2024
CEK FAKTA: Hoaks Foto Caleg Masuk RSJ Karena Gagal Pemilu 2024

Dalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA : Anies Pimpin Demo di Rempang, Ini Faktanya!
CEK FAKTA : Anies Pimpin Demo di Rempang, Ini Faktanya!

Video tersebut diunggah pada YouTube oleh kanal NEGARA POLITIK pada Sabtu (16/9).

Baca Selengkapnya
Video Sebut Puan Maharani Ditolak Warga Jatim? Cek Faktanya
Video Sebut Puan Maharani Ditolak Warga Jatim? Cek Faktanya

Beredar video dengan klaim kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ditolak warga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Penumpang Kereta Cepat Whoosh Ditodong di Stasiun Tegalluar, Begini Fakta Sebenarnya

Viral satu penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penodongan di Stasiun Tegalluar, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video 1.000 Warga Palestina di Evakuasi ke Indonesia dengan Kapal
CEK FAKTA: Hoaks Video 1.000 Warga Palestina di Evakuasi ke Indonesia dengan Kapal

Beredar video dengan narasi 1.000 warga Palestina dievakuasi ke Indonesia menggunakan kapal

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Penemuan Kuburan Massal di Ponpes Al Zaytun
CEK FAKTA: Hoaks Penemuan Kuburan Massal di Ponpes Al Zaytun

Klaim penemuan kuburan massal dan tengkorak di Pondok Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.

Baca Selengkapnya
Sempat Dikira Prank, Ini Detik-Detik Kantor Baru Baim Wong Ambruk
Sempat Dikira Prank, Ini Detik-Detik Kantor Baru Baim Wong Ambruk

Sempat dikira prank oleh warganet, ini detik-detik kantor Baim Wong ambruk.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta WNI di Kuala Lumpur Tidak Terdaftar DPT Ditelusuri, Begini Penjelasan KPU
Ganjar Minta WNI di Kuala Lumpur Tidak Terdaftar DPT Ditelusuri, Begini Penjelasan KPU

Ganjar meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera turun tangan mencari tahu kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pembacokan di Pati Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
Viral Video Pembacokan di Pati Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi

Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Video Warga Israel Diklaim Panik dan Lari Berhamburan karena Serangan Iran, Cek Faktanya
Video Warga Israel Diklaim Panik dan Lari Berhamburan karena Serangan Iran, Cek Faktanya

Beredar video memperlihatkan orang-orang berlarian diklaim sebagai warga Israel yang panik karena serangan Iran

Baca Selengkapnya