CEK FAKTA: Viral Video Nakes di RS Purwakarta Tolak Divaksin, Ini Faktanya
Merdeka.com - Viral video dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta yang menolak divaksin Covid-19. Video yang diunggah oleh akun TikTok @mellashopha memperlihatkan beberapa dokter berpakaian hazmat lengkap.
Dalam narasinya, backsound tersebut menanyakan "yang hadir di sini, ada yang ingin divaksin?" yang kemudian diikuti oleh dokter pertama dengan melambaikan tangan. Kemudian backsound tersebut kembali menanyakan "ada yang ingin disuntik vaksin?" nakes berikutnya pun kembali melambaikan tangan.
©2021 Akun TikTok @mellasophaPenelusuran
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Ketua IDI cabang Kabupaten Purwakarta dr Susilo Atmodjo, angkat bicara terkait beredar video tenaga medis melakukan penolakan vaksinasi
Menurutnya saat dikonfirmasi, para dokter tersebut membuat video dilatarbelakangi untuk mengusir kejenuhan saat bekerja. Pihaknya juga akan memberikan teguran kepada seorang dokter dan empat orang nakes yang terlibat di video tersebut agar lebih berhati-hati.
“Saya sudah konfirmasi kepada para perawat di rumah sakit tersebut bahwa video itu dibuat untuk mengurangi kejenuhan, teguran personal pun sudah disampaikan kepada sdm agar lebih berhati-hati karena ini menyangkut vaksin untuk masyarakat,” kata Susilo melansir dari Ayopurwakarta.
Ia menyebut ini suatu kecerobohan karena tidak hanya dokter, akan tetapi semua tenaga kesehatan baik perawat maupun bidan melalui media apapun diharapkan bersama-sama mengedukasi dan memberikan motivasi kepada tenaga kesehatan lain khususnya, umunya kepada seluruh masyarakat tidak melakukan hal-hal yang kontra produktif.
"Saya yakin tenaga kesehatan mendukung 100% mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai tanggal 14, video yang beredar itu betul-betul murni untuk hiburan dan mereka mengakui adanya kecerobohan atas pembuatan video tersebut," kata dr Susilo.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga meluruskan kabar tersebut. Emil mengaku, pihaknya sudah menelusuri kabar tersebut. Ternyata, video yang dibuat oleh sejumlah tenaga medis itu hanya sebatas candaan.
"Saya sudah telusuri, itu main-main. Mengobati stres, main tiktok, main rekam video tapi setelah ditelusuri tidak ada niat (menolak vaksin)," kata Emil saat menyampaikan keterangan persnya di Bandung, Jawa Barat, Senin 11 Januari 2021.
Emil memastikan bahwa pihaknya sudah menegur para tenaga medis yang terlibat pembuatan video tersebut.
"Ini sudah kami tegur, yang namanya hiburan, main-main jangan menggunakan isu-isu yang sedang sensitif. Sehingga itu diterjemahkan kepada orang menjadi serius, dan menimbulkan opini-opini yang tidak perlu," tambah Emil.
Emil mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak mengangkat isu Covid-19 sebagai bahan candaan.
"Jadi saya titip di situasi pandemi, semua orang capek, semua orang stres, hindari mencari hiburan-hiburan menggunakan isu-isu yang sangat sensitif seperti itu. Mohon jangan diulangi lagi," ucap Emil.
Kesimpulan
Video dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta menolak disuntik vaksin adalah keliru. Faktanya, video tersebut dibuat hanya untuk candaan dan mengusir kejenuhan saat bekerja.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Baca SelengkapnyaKepala Puskesmas Kampili, Imran membenarkan video tersebut dan terjadi Minggu (5/11).
Baca SelengkapnyaCek fakta merdeka.com melakukan penelusuran foto thumbnail menggunakan teknik reverse image search.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diduga bersumber dari rekaman CCTV yang terpasang di area sebuah kantor di Pemkab Jombang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang terkejut melihat hantu berbungkus putih yang ada di balik tembok kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPolisi Buka Suara soal Viral Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan: Itu Dilakukan Samsudin buat Tambah Subscriber
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap remaja putri tersebut merupakan pelajar SMP negeri di kawasan Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaRamai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca Selengkapnya