Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Panglima TNI Laksamana Yudo jadi Korban Hoaks Disebut Dukung Anies

Ketika Panglima TNI Laksamana Yudo jadi Korban Hoaks Disebut Dukung Anies Video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Deklarasi Dukung Anies Dipastikan Hoaks. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 berita bohong atau hoaks banyak bertebaran di media sosial. Salah satu yang menjadi korban hoaks adalah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang diklaim mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Dalam video yang beredar menyebut bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit disebut mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024. Thumbnail video terlihat Panglima TNI bersama Anies Baswedan sedang berfoto bersama dengan para prajurit TNI.

Mabes TNI memastikan video yang menarasikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit deklarasi dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 adalah hoaks.

Orang lain juga bertanya?

"Berita viral yang dimuat MI berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul “di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024” adalah HOAKS," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus, Aidil dalam keterangannya, dikutip Rabu (17/5).

Video berdurasi 8 menit 2 detik hanya menggabungkan video Panglima TNI, kegiatan prajurit TNI dan kegiatan olahraga Anies Baswedan.

"Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video youtube itu," bebernya.

Dari hasil penyelidikannya dan pengamanan video tersebut dengan seolah-olah membuat narasi hoaks yang mengaitkan Panglima TNI mendukung Anies. Faktanya, itu bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor.

"Itulah narasi yang seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel yang memakai masker sehingga tidak terlihat gerak mulutnya. Padahal bukan prajurit itu yang mengucapkannya, namun kalau kita tidak jeli seakan-akan perwira TNI itulah yang mengucapkannya," kata Aidil.

Penyebar Hoaks Dilaporkan ke Polisi

Akun channel youtube Menara Istana yang sebarkan video hoaks Panglima TNI Yudo Margono bersama ribuan prajurit disebut mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut dibuat oleh kelompok Advokat Merdeka Pembela Rakyat (Ampera) pada Senin (22/5/2023), dan teregistrasi nomor LP/B/2803/V/2023/ SPKT/PoldaMetroJaya. Atas pihak pelapor adalah Hartono anggota (kelompok) Ampera.

"Namanya (akun youtube yang dilaporkan) Menara Istana, akun YouTube. Kita belum tahu (Pemiliknya)," kata Ketua Kelompok Ampera, Muhammad Mualimin kepada wartawan, ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/5).

Berbekal sejumlah bukti video hoaks yang disebarkan akun tersebut, Mualimin turut menjerat pemilik akun YouTube Menara Istana yang belum diketahui identitasnya dengan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Hukum Pidana.

Adapun, kata Mualimin, tujuan pihaknya melaporkan video hoaks tersebut. Karena merasa kasus ini merupakan pidana umum murni dengan dugaan penyebarnya adalah masyarakat sipil sehingga yang menangani adalah pihak kepolisian.

"Iya. Ini diniatkan supaya biarkanlah ini diproses oleh kepolisian karena ini kan pidana murni. Ini bukan kapal selam negara asing yang masuk ke Indonesia sehingga TNI yang turun tangan. Bukan begitu," kata dia.

Pelaku Diduga Warga Sipil

TNI mendeteksi keberadaan pelaku penyebar video hoaks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.

"Area kemarin sudah terdeteksi," kata Kapuspen TNI Laksma Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).

Kendati demikian, TNI memerlukan pendalaman untuk menelusuri pelaku. Karena, sejauh ini diduga pelaku penyebar atau pembuat video hoaks video tersebut berasal dari warga sipil.

"Mohon waktu pendalaman. (Pelaku diduga) dari Sipil," ujar Julius.

Setelah terdeteksi, kini TNI meminta klarifikasi pelaku yang berasal dari warga sipil itu. Dijadwalkan pelaku diperiksa pekan depan.

"Rencana minggu depan kami panggil untuk klarifikasi," ujar Julius.

Meski belum bisa menjelaskan secara detail identitas dari terduga pelaku. Namun, didapat fakta baru bila pelaku sempat menggunakan nomor ponsel dengan data palsu dan saat ini sudah tidak aktif.

"Betul ponsel atas nama orang lain (palsu) dan sudah tidak aktif," sebut Julius.

Bila proses klarifikasi sudah dilakukan. TNI selanjutnya akan menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian dalam rangka proses pidana atas penyebaran video hoaks.

"Jika sudah fiks pelaku akan diserahkan ke kepolisian. Agar ada efek jera," katanya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku
Cerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku

Cerita Panglima TNI Jadi Korban Hoaks Video Dukung Anies, Perintahkan Anak Buah Lacak Pelaku

Baca Selengkapnya
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI
Panglima Yudo Bertubi-tubi Diserang Hoaks di Youtube Bikin Geram TNI

TNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Anies Gagal Nyapres Usai Surya Paloh Manuver ke Prabowo, Begini Faktanya
Beredar Kabar Anies Gagal Nyapres Usai Surya Paloh Manuver ke Prabowo, Begini Faktanya

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook pada 1 Oktober 2023 yang mengklaim Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden (capres).

Baca Selengkapnya
Panglima Sebut Banyak Berita Hoaks Ganggu Netralitas TNI Ditakedown Kominfo
Panglima Sebut Banyak Berita Hoaks Ganggu Netralitas TNI Ditakedown Kominfo

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah AHY Pindah Haluan Kembali Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024?
CEK FAKTA: Benarkah AHY Pindah Haluan Kembali Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024?

Beredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh
CEK FAKTA: Hoaks Video Jokowi Dipolisikan Anies dan Surya Paloh

Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya
Anies Baswedan Jadi Korban Hoaks jelang Pilkada 2024, Simak Rangkumannya

Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Suap KaBasarnas Heboh, Panglima TNI Yudo Margono Beri Perintah Prajurit Bersikap
VIDEO: Suap KaBasarnas Heboh, Panglima TNI Yudo Margono Beri Perintah Prajurit Bersikap

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara soal heboh kasus dugaan suap yang menyeret Kepala Basarnas 2021-2023 Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Anies Angkat Suara Soal Hoaks Dimarahi Surya Paloh: Harus Kritis, Sekarang Ada Teknologi AI
Anies Angkat Suara Soal Hoaks Dimarahi Surya Paloh: Harus Kritis, Sekarang Ada Teknologi AI

Viral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang
VIDEO: TNI Blak-blakan Soal Perintah Piting Panglima ke Pendemo Rempang

Mabes TNI memberikan klarifikasi instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo.

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Video Panglima Yudo Bicara Terkait Al-Zaytun Hoaks
TNI Tegaskan Video Panglima Yudo Bicara Terkait Al-Zaytun Hoaks

Julius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.

Baca Selengkapnya