Polisi tegaskan kabar pengeboman di hutan Nduga Papua hoaks
Merdeka.com - Polda Papua menegaskan kabar pengeboman di hutan Kabupaten Nduga adalah bohong alias hoaks. Kabar ini sempat beredar di sosial media. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal memastikan kondisi di Nduga saat ini kondusif.
"Terkait beredarnya isu pemboman diduga pada media sosial itu tidak benar (hoax), karena peristiwa tersebut merupakan kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Tengah, dan hari ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif," tutur Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (12/7).
Hari ini personel Polda Papua melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Nduga, terkait kasus penembakan pesawat dan pembunuhan terhadap tiga warga sipil dan satu orang anak mengalami luka bacok.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Penembakan pesawat terjadi hari Jumat (22/6). KKB menembaki pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Captain Kasta Gunawa dan Co-Pilot Irena Nur Fadila, yang membawa 17 personel BKO Brimob Pengamanan Pilkada Gubernur Papua.
Akibat kejadian tersebut pergelangan kaki kanan Co pilot terkena serpihan peluru, dan bagian depan pesawat terkena tembakan. Setelah dilakukan penanganan medis terhadap Co pilot dan pengecekan terhadap kondisi pesawat, kemudian pada pukul 13.45 WIT, pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU lepas landas menuju Timika dengan tidak membawa penumpang. Sementara saat ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif.
"Selanjutnya penembakan pada hari Senin tanggal 25 Juni 2018 pukul 09.50 WIT bertempat di Bandara Keneyam, yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata terhadap pesawat Twin Otter Trigana Air PK-YRU rute Wamena–Keneyam, yang membawa 15 orang anggota Brimob BKO Kabupaten Nduga untuk melaksanakan pengamanan Pilkada di Kabupaten Nduga dan terjadi penembakan terhadap tiga warga sipil (MD) dan satu orang anak mengalami luka berat," lanjut Kamal.
Pasca serangkaian penembakan tersebut, Rabu (27/6) diberangkatkan 1 SSK Brimob dan 1 SST TNI dan saat ini sudah berada di Kabupaten Nduga.
"Pada hari Jumat tanggal 06 Juli 2018, saat personel Brimob melaksanakan pengamanan di Bandara Keneyam, terjadi penembakan terhadap personel Brimob. Akibat kejadian tersebut anggota Resimen 1 Pelopor Brimob atas nama Bharada Rafindo Refli Sagala mengalami luka tembak, dan saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati Jakarta," terangnya.
Kemudian tanggal 11 Juli sekira pukul 11.17 WIT, helikopter Polri yang mengirimkan bahan makanan ditembaki. Tidak lama kemudian di sekitar TKP penembakan terjadi kontak tembak antara personel BKO Brimob dengan KKB. Dikarenakan situasi tidak memungkinkan, helikopter Polri kembali ke Pospol Nduga.
Sekira pukul 16.00 WIT helikopter kembali mengirimkan bahan makanan dan terjadi penembakan, sehingga terjadi kontak tembak antara Brimob dengan KKB. Sementara itu, helikopter Polri kembali ke Pospol Nduga dan tiba dalam keadaan selamat, kontak tembak masih terjadi hingga pukul 17.00 WIT.
"Dipastikan pada peristiwa kemarin tidak ada penembakan dari helikopter kepada Kelompok Kriminal Bersenjata apalagi pengeboman, keberadaan helikopter Polri di Kabupaten Nduga untuk membawa bahan makanan dan evakuasi seperti evakuasi korban penembakan personel Brimob pada tanggal 06 Juli 2018," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene angkat suara terkait video tersebut
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca Selengkapnya