Trik Jitu Atur Keuangan Selama Ramadan, Wajib Dicoba Biar Dompet Gak 'Jebol'
Merdeka.com - Bulan Ramadan atau bulan puasa telah tiba dan disambut dengan suka cita oleh seluruh umat muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Baik fisik, mental dan bantin sudah dipersiapkan dengan matang agar ibadah puasa kita berjalan dengan lancar.
Tak kalah penting, satu hal yang perlu diperhatikan selama bulan puasa adalah tentang pengelolaan keuangan. Tak jarang bagi sebagian besar orang, pengeluaran di bulan Ramadan akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Kita perlu menahan segala macam godaan dari diskon untuk berbelanja baju lebaran, buka puasa bersama, sampai membagikan THR kepada sanak saudara.
-
Kenapa mengatur keuangan bulanan penting? Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai, seperti membeli rumah, mobil, traveling, atau pensiun dengan nyaman. Dengan mengatur keuangan bulanan, Anda dapat merencanakan dan mengalokasikan dana untuk mencapai tujuan tersebut.
-
Kenapa doa menabung penting? Meskipun rezeki setiap orang sudah diatur oleh Allah SWT, namun Anda juga perlu pengupayakan dengan doa dan usaha terbaik.
-
Kenapa menjaga kesehatan mulut penting saat puasa Ramadan? Dalam menjalani ibadah puasa Ramadan, menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi penting.
-
Apa saja tips kelola keuangan kelas menengah? Tips bagi Masyarakat Kelas Menengah Lebih lanjut, Johanna membeberkan sejumlah tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
-
Bagaimana menjaga keuangan setelah liburan? Selain itu, sisihkan juga sebagian dari pemasukanmu untuk ditabung atau diinvestasikan. Cara ini agar keuanganmu tetap terjaga di masa mendatang.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak? Dengan melakukan budgeting, seseorang atau entitas dapat menciptakan rencana
Maka dari itu kita penting bagi kita untuk mengelola keuangan selama ramadan supaya dompet kita tidak jebol. Berikut ini tips dari OJK untuk mengatur keuangan selama Ramadan:
1. Buat Rencana Keuangan
Susun alokasi pengeluaran selama bulan Ramadan, seperti belanja sahur, buka puasa, THR, sedekah, zakat dan kebutuhan lebaran.
2. Jangan Meminjam Jika Tidak Mampu Melunasi
Fitur PayLater atau pinjaman online memang bisa membantu 'menalangi' belanja kebutuhan kita. Tapi ingat, itu adalah utang yang harus dilunasi.
Gunakan jika terpaksa dan memang sanggup kamu lunasi. Dan yang perlu diperhatikan, hati-hati terhadap pinjaman online ilegal
3. Tahan Godaan Belanja Barang yang Tidak Dibutuhkan
Berpuasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. Bukan hanya lapar dan haus, tapi juga lainnya, termasuk keinginan berbelanja di luar kebutuhan utama. Memang agak sulit sih, apalagi biasanya banyak penawaran diskon besar-besaran baik di offline maupun online store.
Memanfaatkan diskon memang sah-sah saja, tapi pastikan untuk membeli kebutuhan Ramadan. Jangan sampai tergiur untuk membeli keinginan semata yang membuat kantong Sobat jadi terkuras.
4. Catat dan Disiplin Pengeluaran
Biasakan mencatat pengeluaran harian agar kamu bisa memantau dan mengatur pengeluaranmu. Selalu disiplin terhadap rencana keuangan yang telah kamu susun.
Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya harus dikelompokkan. Jika kebutuhan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari (khususnya untuk sahur dan berbuka), maka lain halnya dengan Hari Raya. Biasanya orang dewasa yang sudah bekerja akan menyiapkan hadiah atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua, saudara hingga ponakan.
Tak lupa juga kue lebaran sebagai tradisi di Hari Raya yang perlu kamu siapkan, namun tentu tetap ingat untuk mengontrolnya alias jangan terlalu berlebihan. Sedangkan untuk membeli pakaian baru, ini bukanlah hal wajib jadi jika kamu tidak terlalu membutuhkan, maka lebih baik untuk menunda membeli.
5. Terus berkomitmen dengan rencana awal
Jangan sampai rencana yang sudah kamu susun di awal menjadi sia-sia karena kita terlalu mengikuti keinginan semata. Tetap konsisten dan komitmen dengan rencana awal agar pengeluaran sesuai apa yang kamu harapkan dan tidak membengkak. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana keuangan merupakan langkah paling awal yang harus dilakukan jika ingin mencapai tujuan.
Baca SelengkapnyaEuforia Ramadan tanpa terasa sering bikin jadi lebih boros. Yuk saatnya atur strategi keuanganmu!
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaSelain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan penghasilan merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTHR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaNggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaCara ini bisa membuat Anda disiplin, uang untuk membeli hewan kurban bisa terkumpul.
Baca SelengkapnyaHidup hemat dapat menciptakan stabilitas keuangan jangka panjang yang baik untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca Selengkapnya