Video Ribuan Pendukung Mahfud MD Padati Gedung DPR? Ini Faktanya
Merdeka.com - Sebuah video di Facebook bernarasikan tentang ribuan massa bergerak mendukung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Dalam unggahan, dikatakan ribuan massa tersebut melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR untuk mendukung Mahfud MD untuk mengungkap transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp349 triliun.
"MENCEKAM...!!!! RIBUAN PENDUKUNG MAHFUD MD PADATI GEDUNG DPR"
-
Siapa yang membantah klaim Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang membantah data deforestasi Mahfud MD? Pernyataan ini pun langsung mendapatkan perhatian dari masyarakat. Namun, data yang diungkap oleh Mahfud dibantah oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di awal video menampilkan foto beberapa orang termasuk Mahfud MD sedang berhadapan dengan massa yang berkumpul di depan Gedung DPR. "TAK GENTAR HADAPI DPR RIBUAH MASSA BERGERAK DUKUNG MAHFUD MD"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan mengunggah foto Mahfud MD sedang berhadapan dengan massa ke situs Yandex.
Hasilnya, foto tersebut sudah diedit dari foto aslinya. Foto aslinya menampilkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui mahasiswa di depan Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).
©kompas.com
Foto tersebut identik dengan unggahan situs Kompas.com. Foto itu diambil saat unjuk rasa mahasiswa menolak penundaan pemilu 2024 di gedung DPR.
Sedangkan narasi dalam video, mengutip artikel berjudul "Mahfud MD vs DPR, Publik Berbondong-bondong Bela Menkopolhukam Bongkar Transaksi Rp349 Triliun," diunggah pikiranrakyat.com.
Artikel tersebut berisi dukungan publik di media sosial terhadap Mahfud MD untuk membongkar transaksi mencurigakan di Kemenkeu.
Narasi lainnya, identik dengan unggahan berita wartakota.tribunnews.com berjudul "Sesumbar Bakal Pidana Mahfud MD, Arteria Dahlan Langsung Lunak Ketika Ditantang Balik: Kok ke Saya?" pada 28 Maret 2023.
Artikel tersebut membahas soal Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan yang menjawab tantangan Mahfud untuk hadir dalam rapat di Gedung Parlemen Senayan pada Rabu (29/3/2023).
Sehingga kedua narasi dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan massa yang mendatangi gedung DPR untuk mendukung Mahfud MD.
Sebagai informasi Komisi III DPR RI bersama Ketua Tim Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sekaligus Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, menggelar rapat membahas soal dana janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Rabu (29/3).
Rapat yang berlangsung hampir 8 jam tersebut menjadi perhatian publik. Sebab, antara Mahfud MD dengan anggota Komisi III DPR RI saling mengkritik. Bahkan, dalam beberapa kesempatan sempat memantik kemarahan Mahfud.
Kesimpulan
Video ribuan massa mendatangi gedung DPR untuk mendukung Menkopolhukam Mahfud MD membongkar dana janggal Rp349 triliun di Kemenkeu, tidak terbukti.
Faktanya judul dengan narasi dalam video tersebut tidak ada kaitannya dengan massa yang mendatangi gedung DPR untuk mendukung Mahfud MD.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/Amaliaaa567/videos/175946051995492https://nasional.kompas.com/read/2022/04/13/12083211/unjuk-rasa-mahasiswa-dan-publik-yang-kadung-tak-percayahttps://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-016484290/mahfud-md-vs-dpr-publik-berbondong-bondong-bela-menkopolhukam-bongkar-transaksi-rp349-triliun?page=2https://wartakota.tribunnews.com/2023/03/28/sesumbar-bakal-pidana-mahfud-md-arteria-dahlan-langsung-lunak-ketika-ditantang-balik-kok-ke-saya (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBeredar video Mahfud MD disogok agar menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMahfud MD kesal dengan langkah Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ngebut bahas RUU Pilkada setelah adanya putusan MK
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaMK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye
Baca SelengkapnyaDana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpendapat bahwa Pilkada yang dipilih oleh DPRD akan menghasilkan kecurangan.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca Selengkapnya